Indeks
Daerah  

Tim PkM Fisika UNP Inisiasi Pembuatan Peta Geowisata Hutan Batu Desa Lumindai

Sawahlunto — Untuk meningkatkan pemahaman perangkat desa dan masyarakat di Desa Lumindai Kota Sawahlunto, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fisika Universitas Negeri Padang (UNP) bekerjasama dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Sawahlunto membahas bersama tentang potensi Geowisata desa tersebut pada Senin, 4 Agustus lalu.

Kegiatan menghadirkan nara sumber dari UNP dan BPBD Kota Sawahlunto dan dihadiri puluhan peserta dari kalangan akademisi dan perangkat desa serta tokoh masyarakat setempat.

Pembicara sesi pertama disampaikan Dr. Hamdi, MSi dengan topik “Pembuatan Peta dan Itinerary Wisata serta Konsep Fisika pada Hutan Batu”.

Materi ini mengulas penerapan konsep fisika dalam konteks geowisata dan penyusunan rencana kunjungan wisata edukatif ke Hutan Batu Lumindai.

Pembicara kedua dengan topik pembahasan “Pemetaan Objek Wisata Lumindai Menggunakan Drone” dipresentasikan oleh Prof. Pakhrur Razi, M.Si., Ph.D, yang menampilkan hasil pemetaan udara menggunakan drone untuk menghasilkan visualisasi kawasan wisata secara menyeluruh dan detail, yang dapat digunakan sebagai alat promosi digital maupun pengambilan kebijakan berbasis spasial.

Sementara pembicara ketiga dengan materi tentang “Instagramable Lumindai: Strategi Digital untuk Menarik Wisatawan Muda” disampaikan oleh Dr. Riri Jonuarti, M.Si, yang membahas strategi branding visual, penggunaan media sosial, serta teknik membuat konten digital untuk memperkenalkan potensi wisata lokal kepada generasi muda dan wisatawan urban.

Dalam sambutanya Koordinator Tim PkM Fisika UNP, Dr. Hamdi, MSi menekankan pentingnya pengembangan geowisata lokal melalui pendekatan ilmiah dan teknologi.

Berdasarkan keterangan Koordinator Tim PkM Fisika UNP tersebut, Tim yang dipimpinya berhasil membuat peta lokasi dan rencana perjalanan yang tersturktur dan terperinci atau istilah lainya itinerary, untuk Geowisata Hutan Batu Desa Lumindai Kota Sawahlunto

“Tim yang saya pimpin mengawali kegiatan dengan pemaparan materi tiga kali sesi dan dilanjutkan dengan diskusi. Dilaksanakanya PkM di Desa Lumindai, Kota Sawahlunto, sebagai bagian dari Program Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN). Kegiatan ini mengusung tema “Pembuatan Peta Lokasi dan Itinerary Kunjungan Wisata Hutan Batu Desa Lumindai Kota Sawahlunto”, dan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata lokal berbasis edukasi, teknologi, dan partisipasi masyarakat,” jelas Koordinator Tim PkM Fisika UNP, Dr. Hamdi menjawab pertanyaan wartawan media ini, Rabu (6/8).

Sedangkan perwakilan Kepala Desa Lumindai yang disampaikan oleh Muhammad Yunus menyampaikan apresiasi atas kontribusi civitas akademika UNP dalam menggali potensi wisata yang selama ini belum optimal.

Sementara BPBD Kota Sawahlunto yang diwakili Susilo Aji menyoroti pentingnya integrasi antara aspek mitigasi bencana dan perencanaan wisata yang aman dan berkelanjutan.

Ketua Destana Desa Lumindai Ismail Datuak Rajo Malano menyatakan dukungan terhadap pelatihan berbasis komunitas sebagai strategi untuk membentuk desa wisata tangguh dan acara pembukaan PkM Fisika UNP secara resmi dibuka oleh Dr. Harman Amir, M.Si, mewakili Ketua LPPM UNP.

Beberapa hal yang dibahas dalam diskusi yang dipandu oleh moderator Salsabila berlangsung secara interaktif.

Ismail Datuak Rajo Malano, selaku Ketua Destana, menyampaikan bahwa potensi wisata Lumindai selama ini kurang tereksplorasi secara optimal dan perlu didukung dengan pendekatan ilmiah yang berkelanjutan.

Ia juga menyampaikan harapannya agar desa memiliki rencana pengelolaan wisata yang berbasis data dan teknologi.

Selanjutnya,Muhammad Yunus, Perwakilan Kepala Desa Lumindai, menyampaikan bahwa hasil pemetaan dan promosi digital ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh generasi muda sebagai sarana pengembangan usaha wisata berbasis komunitas.

Ia juga menegaskan pentingnya dukungan lanjutan dari pihak akademisi dan pemerintah dalam mengawal implementasi hasil kegiatan pengabdian ini.

Sebagai bagian dari implementasi kegiatan, Tim Pengabdian Fisika UNP bersama perangkat desa dan masyarakat setempat juga melakukan kunjungan langsung ke kawasan Hutan Batu Desa Lumindai.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung potensi geowisata yang ada di lapangan sekaligus mendokumentasikan lokasi-lokasi yang memiliki nilai edukatif dan daya tarik visual tinggi.

Lokasi ini menjadi fokus pengembangan wisata berbasis alam dan edukasi yang diharapkan mampu menjadi daya tarik baru di Kota Sawahlunto. Selain observasi, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momen sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menyusun strategi pemanfaatan potensi wisata secara berkelanjutan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Lumindai untuk membangun destinasi wisata edukatif berbasis lokalitas dan ilmu pengetahuan.

Kehadiran Tim Fisika UNP menjadi bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan desa melalui edukasi, pemetaan teknologi, dan penguatan kapasitas komunitas. (Agusmardi)

Exit mobile version