PADANG-Semen Padang FC selangkah lagi naik kasta tertinggi sepakbola Indonesia kompetisi Liga 1. Pada babak semifinal leg pertama di Stadion Madya Senayan, Jakarta tim urang awak ditahan imbang oleh Malut United 1-1, Minggu (25/2/2024),
Tuan rumah Malut United tertinggal lebih dulu lewat gol Firman Juliansyah di menit ke-41 baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-87 lewat gol tandukan Hari Nur Yulianto yang memanfaatkan tendangan sudut.
Peluang Malut United untuk bisa mengamankan tiket final Liga 2 akan semakin berat. Pasalnya, hal itu akan ditentukan pada leg kedua di kandang Semen Padang di Stadion Agus Salim, 29 Februari 2024 mendatang. Sedangkan Semen Padang FC bakal bermain habis-habisan di kandang sendiri.
Hasil imbang tersebut sesuai terget yang dipatok pelatih Delfiardi. “Pertandingan berjalan lancar, Alhamdulillah sesuai target kita mencuri poin di sini,” jelas Pelatih SPFC Delfiadri, Senin 26 Februari 2024. Delfiadri mengakui Malud United adalah tim yang bagus sehingga hasil imbang ini adalah hal yang patut disyukuri.
Pelatih Semen Padang itu mengakui anak asuhnya kelabakan pada 15 menit terakhir. Meskipun digempur pada 15 menit terakhir, Delfi menyebut bahwa anak asuhnya tetap memberikan perlawanan.
Hanya saja, peluang yang didapatkan belum berhasil berbuah gol, misalnya saat Rosad Setiawan mendapat peluang melalui sundulan. Sementara itu, pemain sayap SPFC Roken Tampubolon menilai pada awal babak pertama ia dan rekan-rekan lebih main menunggu, hingga akhirnya mendapat peluang dan Firman Juliansyah berhasil menciptakan gol.
“Puji Tuhan kita dapat gol terlebih dahulu, keberuntungan buat kita, hasil ini harus disyukuri karena masih ada laga di kandang di GOR Haji Agus Salim, mungkin bisa kita atasi (Malut United FC) nanti,” ujar Roken yang kerap dinilai sebagai the next Riko Simanjuntak. (almadi)