PADANG –Tuan rumah Semen Padang FC akhirnya berhasil mengamankan tiga poin pertamanya di babak 12 besar Liga 2 Grup X menghadapi PSMS Medan di GOR H Agus Salim Kota Padang, Rabu (17/1/2024). Kemenangan ini sekaligus memimpin puncak klasemen Grup X dengan nilai 5.
Kemenangan perdana dengan skor 2-0 ini didapatkan setelah Ahmad Ihwan dan Vivi Asrizal berhasil menyarangkan masing-masing satu gol di babak kedua ke gawang lawan.
Kedua gol tersebut membuat SPFC berhasil mengumpulkan lima poin dari tiga laga yang sudah dimainkan. Kemenangan ini di dapat SPFC dengan cukup sulit karena di akhir babak kedua tamunya anak-anak Medan coba mencuri gol.
Bahkan tensi permainan sempat tinggi, karena PSMS memperagakan permainan keras yang akhirnya membuat satu pemainnya diganjar kartu merah diujung babak kedua.
Diketahui, pemain SPFC perbesar asa kemenangan kandang pertama atas PSMS di laga kandang melalui golnya di menit 74.Gol tersebut tercipta setelah pemain tengah tuan rumah Ocvian Chaniago berhasil merebut bola dari penguasaan pemain tengah PSMS.
Bola yang berhasil direbutnya langsung berubah serangan balik, saat diberikan pada Rendi Setiawan yang masuk menggantikan Firman Juliansyah.
Saat mendapatkan bola di sepertiga pertahanan PSMS, Rendi mendorongnya ke arah kotak penalti dan meneruskan pada Vivi Asrizal yang tidak terjaga di sisi kanan pertahanan lawan.
Berdiri bebas dengan sangat tenang Vivi berhasil menceploskan bola kedua ke gawang PSMS dan memperbesar keunggulan SPFC. Hingga menit 81 SPFC sudah melakukan lima pergantian pemain setelah Firman Juliansyah dan Agus Nova mengalami cedera.
Selain itu di babak pertama Fandi Eko Utomo juga sudah keluar digantikan Kenneth Ngwoke, serta di awal babak kedua dua pergantian juga terjadi saat Vivi Asrizal dan Ocvian Chaniago masuk menggantikan Diwiki Arya dan Roken.
Jalannya pertandingan cukuo mmenarik kubu tuan rumah SPFC langsung tancap gas di awal babak kedua hingga tercipta gol Ahmad Ihwan di menit 48, memanfaatkan kemelut bola corner di kotak penalti PSMS.
Gol ini tercipta setelah sejak awal babak kedua SPFC mengambil inisiatif serangan. Hal ini terlihat dengan dimasukannya dua amunisi baru Vivi Asrizal dan Ocvian Chaniago menggantikan Rocken dan Dwiki Arya.
Melalui serangan balik di menit 46 SPFC sudah memberi kejutan lini pertahanan PSMS yang di kawal Gisu Kim dan Joko Susilo. Serangan balik itu ditutup dengan tendangan setengah melayang yang dilakukan Kenneth Ngwoke, tapi masih belum membahayakan gawang PSMS Medan yang dijaga Abdul Rohim.
Tidak berhenti di situ, SPFC terus gencar memberi serangan melalui sisi kanan pertahanan PSMS. Serangan beruntun itu akhirnya membuahkan hasil, dimulai dari pelanggaran pemain PSMS, sehingga Semen Padang dihadiahi tendangan bebas.
Tendangan bebas itu diambil oleh Rosad Setiawan, tapi hanya membentur pagar betis. Hanya saja bola masih terus bergulir di pertahanan PSMS hingga akhirnya keluar dan tim Kabau Sirah mendapatkan tendangan pojok.
Di sinilah petaka datang bagi PSMS pada menit 48, saat tendangan pojok yang diambil Vivi Asrizal berhasil di heading Firman ke arah gawang dan dibelikan Ahmad Ihwan. Sehingga bersarang di gawang PSMS dan keunggulan sementara untuk SPFC 1-0.
Gol tersebut disambut hangat oleh ribuan pendukung SPFC, dengan meneriakkan yel yel lebih keras dan tepuk tangan. Kendati sudah unggul, SPFC terus bermain menyerang melalui serangan cepat dari sisi sayap.(almadi)