Padang- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, menilai pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Padang sudah menunjukkan arah positif. Namun demikian, ia menekankan pentingnya penataan lebih lanjut agar UMKM di ibu kota provinsi ini dapat berkembang secara berkelanjutan.
Pernyataan tersebut disampaikan Muhidi saat menggelar kegiatan reses perseorangan masa sidang III tahun 2025 di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Minggu pagi (27/7/2025).
Reses tersebut berlangsung di salah satu rumah makan dan dihadiri oleh 100 peserta, termasuk tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, serta kader dari Kelurahan Jati, Jati Baru, dan Sawahan Timur.
Menurut Muhidi, salah satu langkah strategis dalam pengembangan UMKM adalah mengklasifikasi pelaku usaha ke dalam kelompok-kelompok yang lebih terorganisir.
“Kita mendorong pelaku UMKM membentuk kelompok agar mempermudah dalam proses penyaluran bantuan dan pengembangan usaha. Dengan cara ini, pemerintah juga lebih mudah memetakan kebutuhan mereka,” ujar Muhidi.
Kegiatan reses Ketua DPRD Sumbar di Kota Padang ini juga menjadi wadah penyerapan aspirasi masyarakat, khususnya dari daerah pemilihan Sumbar 1. Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan sejumlah persoalan, mulai dari bidang pendidikan, perekonomian, hingga permasalahan drainase di wilayah permukiman.
“Semoga melalui pertemuan ini, semua yang menjadi permasalahan masyarakat dapat kita serap dan secepatnya dicarikan solusinya,” tambah Muhidi.
Reses ini memperlihatkan komitmen DPRD Sumbar dalam mendekatkan diri dengan konstituen serta menindaklanjuti berbagai masukan demi kemajuan pembangunan, terutama dalam pemberdayaan UMKM Kota Padang.(gulo)
