Padang-Sebanyak tiga puluh dua Pengurus provinsi cabang olahraga menolak kepengurusan KONI Sumbar, dipimpin Roni Pahlawan dilantik oleh KONI Pusat. Siapa dibalik semua ini?
Belum usai gugatan secara hukum yang dilayangkan Togi P Tobing cs ke Roni Pahlawan dan KONI Pusat. Sekarang muncul pula masalah lain, tampaknya nasib atlet Sumbar benar-benar malang. Informasi di lapangan tentang penolakan 32 Pengprov cabor itu adalah A satu.
Informasi itu, dibenarkan oleh Ketua KONI Padang, Yusra Syarif MN dan wakilnya Erizal Syaf saat berbuka puasa bersama dengan Walikota Padang, Minggu (2/4/2023) di Palanta.
Master Nasional (MN) catur itu menyebutkan, dia sempat kaget ketika diberi tahu oleh salah seorang pengurus KONI Pusat, adanya 32 Pengprov menolak kepengrusan KONI Sumbar untuk dikukuhkan.”Informasi tersebut saya peroleh tanggal 15 Maret 2023 lalu, saat datang ke KONI Pusat. Kalau tidak percaya boleh tanyakan sama Erizal Syaf, karena kami sama-sama di sana,” jelas Yusra usai berbuka puasa.
Menurut ketua KONI Padang, Yusra yang juga selaku Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Sumbar. Atlet sudah dapat menilai siapa yang merusak olahraga.” Selama ini orang beranggapan yang salah adalah Roni Pahlawan, tapi kenyataanya Pengprov cabor yang tidak berkenan pengurus KONI dilantik,” ucapnya.
Ketika disinggung siapa saja Pengrpov yang menyatakan menolak, mantan atlet catur Sumbar itu sudah berupaya meminta data tersebut ke KONI Pusat.”Cuma kita disarankan agar bikin surat tandingan dan dikirimkan ke Pusat. Kalau suara KONI Kabupaten dan Kota digabungkan kita masih unggul dari mereka yang menolak,”sebutnya. (almadi)
