Padang — Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Andalas, Prof. Dr. Ir. Is Prima Nanda, MT mengapresiasi rekomendasi Majelis Guru Besar (MGB) tentang perlunya alokasi anggaran preservasi jalan nasional di Sumatera Barat untuk mencegah degradasi infrastruktur yang lebih cepat.
Dalam pertemuan zoom meeting MGB pada Senin (17/02/2025) lalu, Dekan FT Unand, Prof Is Prima Nanda menyampaikan bahwa pihak Dekanat FT Unand menyambut baik acara Rekomendasi MGB Teknik Sipil, sehingga menghasilkan rekomendasi-rekomendasi, baik kepada pemerintah pusat dan daerah dalam mengambil langkah nyata untuk memastikan keberlanjutan dan kemantapan infrastruktur jalan nasional di Sumatera Barat.
“Dalam kajian akademis Majelis Guru Besar Teknis Sipil yang dilakukan, teridentifikasi bahwa tanpa anggaran pemeliharaan yang memadai, kondisi jalan nasional di Sumatera Barat berisiko menurun drastis dalam beberapa tahun ke depan,” beber Prof Is Prima Nanda menjawab pertanyaan wartawan media ini, Rabu (5/3).
Dekan FT Unand menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti Majelis Guru Besar Teknik Sipil FT Unand sebagai intelektual punya peran strategis memberi pemikiran akademis untuk solusi masalah bangsa.
Ia menambahkan bahwa akan memberikan dukungan penuh bagi MGB Teknik Sipil FT Unand untuk turun dari menara gading Perguruan Tinggi, terjun di lapangan bersama pemerintah, industri dan masyarakat untuk kolaborasi membangun negeri.
“Saya sepakat efisiensi itu keniscayaan tapi produktivitas tetap terus ditingkatkan” tambahnya.
Dijelaskanya, Sumatera Barat memililiki jaringan jalan nasional sebagai infrastruktur dasar yang sangat vital bagi mobilitas, aksesibilitas dan produktivitas masyarakat, disisi lain Sumbar memiliki risiko bencana yang besar, maka sudah selayaknya pemerintah tetap mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan rutin dan mitigasi bencana untuk menjaga kemantaban jalan.
Bahkan, sebagai wujud komitmen FT Unand untuk meningkatkan kualitas kolaborasi dan kontribusi bagi suksesnya program negara, maka akan dibentuk Tim Asistensi Manajemen Infrastruktur.
Tim ini akan kontribusi memberi bantuan kepakaran untuk bersama stakeholder lainnya merancang solusi bagi infrastruktur Sumbar & Indonesia. “Sekali lagi, terimakasih atas upaya ini” pungkasnya. (mardi)