Padang — Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Barat drh. Erinaldi. MM mengingatkan agar generasi muda minang harus senantiasa menjaga ciri, sikap, perilaku, dan tata krama keminangan. Termasuk pola berfikir yang unggul mendahulukan kepentingan bersama dari kepentingan pribadi.
Hal itu disampaikan Erinaldi ketika melepas 2 Calon Paskibraka Nasional (Capaskinas) yang berangkat ke Jakarta, mewakili Gubernur Sumatera Barat, di Istana Gubernuran, Kamis (11/7) petang, di Padang.
Tim Paskibraka Nasional ini akan bergabung dengan Capaskinas tahun 2024 lainnya di Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional di Cibubur Jakarta mulai tanggal 12 Juli sampai 16 Agustus 2024.
Kedua Capaskinas tahun 2024 dari Sumatera Barat ini adalah Raidaky Rafi Faldrie 15 th dari SMA 1 Padang dan Maulis Permata Puteri 15 tahun asal SMA 1 Kota Solok.
Putera-puteri terbaik Sumatera Barat ini, menurut Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Donny Rahma Saputra. ST. MSi yang mendampingi kedua calon Paski ini menyebutkan bahwa Capaskinas ini mengikuti latihan di Cibubur untuk kemudian diberangkatkan ke IKN menjadi anggota Paskibraka dalam peringatan upacara kemerdekaan RI dengan Irupnya Presiden Jokowi.
Kepala Badan Kesbangpol Sumatera Barat drh. Erinaldi, lebih kanjut menjelaskan bahwa, memiliki sikap, dan perilaku “keminangan” itu, maksudnya, seorang anak minang itu memiliki pola pikir yang berbeda dengan anak dari suku bangsa lainnya.
“Kita diajar di lingkungan keluarga kita paham dengan “kato nan ampek” yaitu kato mandaki, kato mandata, Kato melereng dan kato manurun. Setiap pola pikir dan pola tindak anak minang selalu berpegang kepada filosofi adaik basandi syarak dan syarak basandi kitabullah. Jika sikap dan perilaku ini dipegang teguh maka Insya Allah akan selamat dalam hidup,” ujar Erinaldi memberi nasehat.
Selama dalam pemusatan latihan nanti, Capaskinas ini akan mengikuti latihan phisik dan mental. Selain jasmani, PBB, gerek bendera, rohani juga akan diberikan pemahaman nilai nilai kebangsaan, Pancasila, UUD 45 dan tentang NKRI.
Menyangkut nilai nilai kebangsaan ini, Erinaldi menyebutkan bahwa kita ini sudah diajarkan oleh nenek moyang kita menjaga dan mencintai bangsa ini sejak zaman saisuak (dahulu kala, red) sekarang tinggal “maulang ulang kaji” (mengulang pelajaran yang sudah ada).
“Filosofinya adalah tagak dikampuang manjago kampung tagak dinagari mamaga nagari, tentu kalau kito tagak di Indonesia kito paga Indonesia. Dan ini artinya kita sudah ikut menjaga dan membela bangsa,” ujar putera payakumbuh yang mantan Kadis Peternakan ini, dengan senyum khasnya.
Menyinggung persiapan Paskibra tingkat Sumbar Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Donni Rahma Saputra ST. MSi, saat ini Kesbangpol telah selesai melakukan seleksi daerah dan mulai awal bulan Agustus para calon Paski ini akan memasuki pemusatan latihan. Baik ditingkat povinsi maupun di kabupaten dan kota seluruh Sumbar.
Pada acara melepas kedua Paskibra itu tampak hadir kedua orang tua Capaskinas dan kepala kesbangpol Kota Padang, Tarmizi Ismail dan kepala Kesbangpol Kota Solok Eni Suryani. (mardi)