Indeks
Daerah  

Peringatan Maulid Nabi, Wirid DPP PKPWL Hadirkan Syahrial Nadir untuk Penceramah

Padang — Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, DPP PKPWL (Perkumpulan Keluarga Perantau Wilayah Lengayang) pada wirid bulanan menghadirkan. Ustad Drs. H. Syahrial Nadir Dt. Rajo Lenggang Mulia, MA, Ahad (29/9/2024) di Gedung PKPS, Jln Jati Baru, Padang.

“Alhamdulillah, walau diguyur hujan lebat namun semangat warga perantau Lengayang tidak kendur mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad,” ujar panitia Asril Melayu, MA kepada wartawan media ini, Ahad (29/9).

Wirid bulanan yang bertepatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dihadir Pengurus dan DPP PKPWL dan dunsanak warga Lengayang yang berdomisili di Kota Padang.

“Wirid bulanan yang bertujuan untuk merajut tali silaturrahmi, dilaksanakan bakda zuhur. Usai pembacaan ayat suci Alquran, yang kali ini dibacakan Masdan, MA, Kakan Kemenag Mentawai dilanjutkan dengan ceramah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, 1446 H.

Pada kesempatan itu Syahrial Nadir mengulas setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah yang diperingati untuk momentum kelahiran Nabi Muhammad memiliki banyak hikmah, seperti mendorong membaca sholawat, ungkapan kegembiraan, rasa syukur, mengajarkan kedermawanan, keadilan, meneguhkan rasa cinta kepada Rasulullah, meneladani perilaku baik Rasulullah, dan melestarikan ajaran Rasulullah.

Menurutnya diantara hikmah Maulid Nabi Muhammad, pertama meenguatkan Kecintaan kepada Nabi karena peringatan Maulid Nabi adalah kesempatan emas untuk meneguhkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dengan mengenang hari kelahiran beliau, umat Islam diingatkan kembali tentang sosok yang menjadi teladan dalam seluruh aspek kehidupan. Kecintaan ini tidak hanya dalam bentuk kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata untuk mengikuti ajaran dan sunnah beliau. Rasulullah bersabda:

Artinya: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai dari ayahnya, anaknya dan manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari)

Hikmah kedua adalah meneladani akhlak dan perbuatan Nabi. Maulid Nabi mengajak umat Islam untuk meneladani akhlak dan sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, seperti kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan keadilan. Peringatan ini merupakan ajang untuk belajar dan menerapkan akhlak tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menciptakan masyarakat yang lebih baik dan harmonis. Sesuai firman Allah (QS. Al-Ahzab:21).Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah..

Hikmah yang dikatakanya adalah memperdalam pemahaman terhadap Ajaran Islam

Melalui peringatan Maulid, umat Islam diingatkan untuk menggali lebih dalam tentang ajaran Islam dan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Dua warisan berharga yang Rasulullah tinggalkan untuk umatnya ialah Al-Qur-an dan As-Sunnah.

*Maka, sudah sepatutnya dalam peringatan Maulid Nabi ini dapat membangkitkan semangat kita untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan ajaran dari 2 hal tersebut, :

“Aku tinggalkan pada kalian dua hal, kalian tidak akan tersesat dengannya, yakni Kitabullah dan sunnah Nabi-Nya sallahu alaihi wa sallam.” (HR. Malik).,” pungkasnya.

Selanjutnya acara dilanjutkan Pengarahan dan informasi penting dari Pengurus DPP PKPWL, yang disampaikan langsung Ketua Umum DPP PKPWL, Yasmardi, SH.

Dan memberikan kesempatan kepada Wakil Dekan 2 Fakultas Teknik Unand, yang baru saja terpilih, Devi Chandra PHd untuk memperkenalkan diri dan ditutup dengan penyerahan dana sosial pencabutan arisan. (mardi)

Exit mobile version