Indeks
Daerah  

Pengurus Resmi Dilantik, Prof Is Prima Nanda Pimpin DPD AK3L Sumbar Periode 2025-2030

Padang — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (AK3L) Provinsi Sumatera Barat periode 2025-2030 resmi dikukuhkan, di Pangeran Beach Hotel, Padang, Senin (17/11/2025).

Turut hadir dalam acara pelantikan DPD AK3L Provinsi Sumbar tersebut antara lain, Kadis SDA-BK Sumbar, Rifda Ariyani, S.T, S.P, Rektor Unand diwakili Dr Hasanuddin, Rektor UNP diwakili Prof Dr Remon Lapisa, Rektor Universitas Dharma Andalas, Prof. Dr. Novesar Jamarun, Msc, Rektor Universitas Metamedia Yossyafra, ST, M.Eng.Sc, PhD, Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Indra Dwipa, MS).

Sementara dari DPP AK3L selain dihadiri Ketua DPP AK3L, Ir. Nasrun Effendi, MT beserta Sekjen Endang Prijatna ST, IPM, ASEAN, Eng, juga hadir Wasekjen Ir. Wiryawan Purboyo, MT, Wakil Ketua I DPP, drs. Hermansyah dan Bendum Olga Rozario , SH, serta perwakilan Kadin, MKI, PPI dan APERSI Sumbar.

Ketum AK3L Pusat Ir H Nasrun Effendi, MT., menyampaikan peran profesi keselamatan konstruksi dalam mencegah resiko kecelakaan kerja, dimana perkembangan terakhir tenaga kerja konstruksi di Indonesia berjumlah 8,7 juta. Terdiri dari tenaga konstruksi yang bergerak di bidang konsultan, di bidang kontraktor, di bidang supplier serta operator.

“Semuanya itu memerlukan bimbingan untuk tetap sehat, serta selamat dalam pekerjaannya. Di tahun 2025
tercatat 47.300 kasus kecelakaan kerja, sementara BPJS Ketenagakerjaan mencatat 323.652 kasus kecelakaan kerja,” ucapnya.

Menurut dia, hal inilah yang menjadi tantangan setiap tahun yang terus meningkat.

Dia melanjutkan untuk tenaga kerja konstruksi yang telah bersertifikasi baru ada sekitar 3,95 persen. Sisanya tenaga kerja belum bersertifikat, baik tenaga kerja ahli maupun tenaga kerja terampil, apalagi tenaga kerja khusus K3.

Sementara Kepala Dinas Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDA-BK) Provinsi Sumatera Barat Rifda Suriani ST, Sp menambahkan budaya K3L sangat penting untuk dilaksanakan, guna membangun ekosistem ketenagakerjaan yang unggul dalam menunjang pemahaman kesadaran terhadap norma keselamatan serta kesejahteraan kerja.

“Semua stakeholder, bukan hanya pemberi kerja, tetapi pelaksanaan pekerjaan, terutama dari unsur pemerintah harus bersatu untuk menerapkan budaya K3,” ujarnya.

Dia berharap kedepan perlu adanya kesiapan tenaga kerja dalam menghadapi era produksi industri dan digitalisasi, karena banyak pekerjaan-pekerjaan yang diambil alih oleh teknologi.

“Masih banyak juga tenaga kerja manual yang dibutuhkan dalam proses pembangunan untuk bidang konstruksi dan tujuan lainnya. Oleh karena itu, kita terus mendorong AK3L menjaga keselamatan kerja,” imbuhnya.

Ketua DPD AK3L Sumbar Prof Dr Is Prima Nanda ST., MT., usai pelantikan dalam sambutanya mengungkapkan sebagai ketua baru, dirinya menyadari betapa besarnya amanah yang telah diberikan dan ini merupakan tanggungjawab bersama untuk mewujudkan visi dan misi AK3L di Sumbar.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada DPP AK3L yang hadir lengkap di Ranah Minang, sehingga memberikan arahan bagi kami semua di pengurus DPD AK3L Sumbar,” bebernya.

Sebagai mitra pemerintah dalam melakukan pembinaan dan pengendalian, pihaknya akan selalu mendukung program pemerintah.

Pihaknya siap memajukan pengembangan praktik keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan dalam meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja.

“Dalam mengemban tugas sebagai ketua, saya menyadari bahwa sinergi dan kolaborasi antara seluruh elemen masyarakat menjadi sangatlah penting, sehingga pekerja kontruksi benar-benar memiliki kompetensi ,” harapnya. (Agusmardi).

Exit mobile version