Pasaman-Sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman yakni Pasaman Berimtaq, maka selaras dengan moto Pasaman Bangkit oleh Pemda Pasaman bekerjasama dengan MUI adakan kegiatan Memakmurkan Masjid dalam Program Pasaman Bangkit yang kegiatannya serentak diseluruh Kecamatan
Seiring dengan kegiatan ini, maka MUI Kecamatan Bonjol adakan kegiatan Rapat Koorfinasi memakmurkan Masjid ini yang bertempat di Aula Kantor Camat Bonjol, Rapat kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 22 Oktober 2025 kemaren, kegiatan ini dibuka oleh Taufik S.Ag selaku Sekretaris Kecamatan Bonjol
Taufik S.Ag dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan Memakmurkan Masjid melalui Program Pasaman Bangkit yang di gagas oleh Bupati Pasaman Welly Suheri, ST adalah sebuah Program yang sangat bernilai tinggi, disamping pahala yang sangat besar dari Allah swt, karena memakmurkan masjid berarti menyenangkan Allah dengan mendekatkan diri pada secara langsung sebab masjid itu adalah rumah allah swt
Sementara itu Deny Fadly S.Ag selaku ketua MUI Kecamatan Bonjol selain menjadi Nara Sumber dalam Rapat Koordinasi ini, juga bertindak memandu suksesnya acara Rapat Koordinasi ini
Seusai Rapat Koordinasi dengan para peserta yang berasal dari seluruh kepala sekolah yang ada Di Kecamatan Bonjol, baik dari tingkat Sekolah Dasar sederajat beserta Korwilnya dan dari para kepala Sekolah Menengah Pertama, serta para Wali Nagari Sekecamatan Bonjol, Ust Deny Fadly menyampaikan, bahwa kegiatan Rapat Koordinasi Memakmurkan Masjid adalah tanggung jawab kita semua, disamping sebagai Hamba Allah juga sebagai orang tua yang anak anaknya nanti menjadi generasi yang memakmurka masjid melalui wadah mereka yakni Remaja Masjid
Kesimpulan dari Rapat Koordinasi yang kami laksanakan ucap Deny Fadly adalah 1) Bahwasanya para Kepala Jorong sudah harus mengkoordinasikan dan menghidupkan kembali Kegiatan Remaja Masjid, karena mengingat dan menimbang semakin majunya Teknologi dan kesibukkan anak anak dan para remaja sekarang dengan Dunia Maya mereka yang akan mempengaruhi perkembangan jiwa mereka dan untuk mengantisipasi semua itu setiap kejorongan sudah seharusnya memikiki Organisasi Remaja Masjid
2) Para Guru, terutama Guru Agama sudah seharusnya tampil kedepan bersama kepala jorong, tokoh masyarakat agar dapat membentuk dan membina anak anak serta para remaja yang ada di lingkungannya
3) Untuk lancarnya kegiatan Memakmurkan Massjid, bila para guru agama yang ada di lingkungan tempat tinggal kurang pas sebagai pendakwah dan mengharuskan mengundang para penceramah , maka kehadiran ustaz ini boleh diberikan kepadanya uang pengganti Transpor.(Amri )
