Indeks
Daerah  

Peduli Warga Terdampak, Yayasan Bima Bantu 150-an Paket Sembako

Padang — Ketua Yayasan Bima, Prof Indang Dewata menyalurkan 150-an paket sembako dilokasi sekolahan SMP Negeri 44 Padang dan Lambung Bukit, untuk warga terdampak banjir dan tanah longsor yang melanda kawasan Kecamatan Pauh tersebut, Jumat (12/12/2025).

Indang Dewata, guru besar Ilmu Lingkungan pertama di Sumatera Barat itu mengatakan, sebanyak 150-an paket sembako dari Yayasan Bima, yakni lembaga pendidikan anak berkebutuhan khusus, dihimpun dari donasi sekolahan tersebut baik Yayasan Bima perwakilan cabang Padang, Solok, Pariaman dan padang panjang.

“Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban warga dan membantu mereka memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari selama masa pemulihan,” ujar Prof Indang didampingi Kepala Sekolah Yayasan Bima, Mulyana dan Arfi Rakmani di Posko Dapur Umum Banjir Bandang Mandiri, Gunung Nago Samping SD Negeri 10 Lambung Bukit, Pauh sebanyak 150-an paket sembako.

Sebelumnya penyerahan 30 paket sembako diawali di SMP Negeri 44 Padang, yang beralamat di Jl. Koto Tuo, Kapalo Koto, bantuan diterima langsung oleh Kepsek SMP 44 paket untuk siswa sekolah yang terdampak. Dimana sekolah ini sempat dijadikan lokasi pengungsian korban banjir bandang di Kecamatan Pauh pada akhir November 2025,

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara langsung oleh Ketua Yayasan Bima Prof Indang Dewata sebagai wujud nyata kepedulian dan bentuk tanggap darurat terhadap bencana banjir yang melanda Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir ini.

Sementara itu, Prof Indang Dewata selaku guru besar lingkungan hidup mengakui peristiwa bencana disebabkan akibat gangguan pada keseimbangan lingkungan, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun aktivitas manusia.

“Dampak dari bencana ekologis ini sangat luas, mencakup kerusakan ekosistem, hilangnya keanekaragaman hayati, serta gangguan terhadap kehidupan manusia,”pungkasnya. (Agusmardi)

Exit mobile version