PADANG-Sampai saat ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat belum juga melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) bagi atlet yang akan mengikuti PON Aceh-Medan medio September nanti.
Sehingga banyak Pengprov Cabor menyayangkan hal tersebut, salah satunya dari Cabor Gulat.
Ketua Pengprov PGSI Sumbar Dr H Andree Algamar sangat menyayangkan hal tersebut, karena waktu tinggal beberapa bulan lagi untuk persiapan. Namun sampai saat ini belum adanya pemanggilan untuk atletnya mengikuti Pelatda.
“Kita sangat menyayangkan hal tersebut, namun ada tidak adanya Pelatda PGSI Sumbar sudah melakukan latihan secara rutin, kita sudah menyiapkan atlet jauh-jauh hati untuk mengahadapi PON mendatang, ” ujar Andree saat menghadiri halal bihalal PGSI Sumbar dihotel Razaki, Sabtu (20/4/2024).
Gulat sendiri akan bertanding pada PON ke XXII Aceh-Sunut ri Kota Meran, saat ini PGSI Sumbar mempersiapkan 20 atletnya mengikuti latihan. “Dari 20 atlet tersebut nantinya akan kita kerucut kan menjadi 16 atlet yang akan mengikuti PON, ” ujar Andree yang juga Setda Kota Padang ini.
Sementara itu Sekum PGSI Sumbar, Ilmarizal mengatakan sistem di gulat untuk mengikuti PON nanti atlet yang lolos akan diseleksi kembali untuk mencari yang terbaik dan siap untuk mengikuti PON. “Di gulat kami menerapkan sistem by clas siapa yang rajin dan terbaiklah yang akan di turunkan pada PON nanti, ” ujarnya.
“Kita menjaga tradisi dimana PGSI Sumbar merupakan Cabor penyumbang medali baik emas, perak dan perunggu di setiap gelaran empat tahunan tersebut, hanya pada PON Papua lalu kita hanya menyumbang perak. Namun pada PON sebelumya atlet kita terus menyumbang emas bagi Kontingen Tuah Sakato, ” sambungnya.
Mantan atlet peraih emas PON ini menambahkan, meski tidak menyumbangkan emas di PON tapi atlet gulat atas nama Randa Rianderista ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia Tenggara dengan menyumbangkan emas pada gelaran Sea games di Kamboja. (Naldi)
