Indeks

Kunjungi Indarung I, Delegasi Vietnam Nyatakan Kekagumannya

PADANG – Delegasi dari Provinsi Ba Ria-Vung Tau, Vietnam, mengunjungi PT Semen Padang untuk melihat Pabrik Indarung I yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional, Kamis (24/8/2023) siang. Pada kunjungan itu, mereka menyatakan kekagumannya terhadap pabrik yang telah berusia 113 tahun tersebut.

Dalam kunjungan ke PT Semen Padang rombongan itu didampingi jajaran Pemko Padang di antaranya, Sekda Kota Padang Andree Harmadi Algamar, Asisten I, Edi Hasymi, Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Syani, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Alfiadi, Kabag Kerjasama, Erwin dan Camat Lubuk Kilangan Elfian Putra Ifadi. Mereka disambut Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati serta jajaran staf pimpinan.

Delegasi dari Provinsi Ba Ria-Vung Tau, Vietnam itu terdiri dari Chief Delegasi Doung Trong Hieu, Kepala Internal Delegasi Ba Ria–Vung Tran Tuan Linh, Deputi Delegasi Nguyen Cong Vinh, Sekertaris Deputi Nhuyen Thi Yen, Direktur Departemen Tourish Trinh Hang, Deputi Direktur Huynh Thanh Thai dan Deputi Direktur Le Van Danh.

Pantauan media ini, sebelum berkunjung ke Kawasan Cagar Budaya Nasional Pabrik Indarung I, rombongan delegasi Vietnam terlebih dahulu disambut di Club House PT Semen Padang. Di sana, mereka mendapat penjelasan tentang profil dan sejarah dari perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang didirikan Belanda pada 18 Maret 1910.

Rombongan langsung selanjutnya meninjau Pabrik Indarung I. Dalam kunjungan tersebut, mereka pun tampak kagum menyaksikan bangunan pabrik Indarung I. Bahkan, sebagian dari mereka ada yang memanfaatkan momen kunjungan untuk berswafoto dengan latar belakang bangunan Pabrik Indarung I.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyampaikan bahwa PT Semen Padang adalah anak usaha dari Semen Indonesia atau SIG yang bergerak di bidang produksi semen. Dan, PT Semen Padang adalah produsen semen pertama di Asia Tenggara.

PT Semen Padang memiliki 6 pabrik di Indarung, Kota Padang, dan 1 unit pabrik di Dumai, Provinsi Riau, dengan total kapasitas produksi 8,9 juta ton semen per tahun. Di tahun 1999, Pabrik Indarung I berhenti beroperasi. “Saat didirikan, pabrik ini bernama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NIPCM),” kata Anita.

Pabrik Indarung I, sebut Anita, resmi ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Kemendikbudristek RI berdasarkan Surat Keputusan No 54/M/2023 yang ditandatangani Mendikbudristek Nadiem Makarim pada 27 Februari 2023. Pabrik Indarung I PT Semen Padang ini memiliki 5 Kiln.

Kiln pertama selesai dibangun pada tahun 1911 dengan kapasitas produksi sebesar 76,5 ton semen per hari. Klin kedua mulai dibangun setahun kemudian dengan kapasitas produksi yang sama. “Pabrik Indarung I ini pun mulai beroperasi di tahun 1913 dengan kapasitas produksi sebesar 22,9 ribu ton semen per tahun,” ujarnya.

Ba Ria-Vung Tau Dukung Indarung I jadi World Heritage

Penerjemah tim Delegasi Vietnam bernama Wing Han Tung menyampaikan bahwa Provinsi Ba Ria-Vung Tau mengapresiasi PT Semen Padang yang telah memberikan kesempatan untuk berkunjung ke Pabrik Indarung I. “Bangunannya luar biasa. Punya potensi besar untuk dijadikan warisan dunia, mengingat begitu besar perannya di masa lampau,” katanya, kagum.

Delagasi Vietnam, sebutnya, sangat mendukung Pabrik Indarung I untuk dijadikan World Heritage dari Unesco. Karena, selain memiliki peran yang begitu besar dalam membangun dunia, Pabrik Indarung I yang sudah berusia lebih dari 1 abad ini tampak begitu unik. “Bangunannya masih orisinal dan tampak unik. Kami sangat dukung Indarung I menjadi World Heritage,” ujarnya.

Sekda Kota Padang Andree Harmadi Algamar menyampaikan latar belakang kunjungan dari delegasi dari Vietnam itu ke Kota Padang. Kata dia, kunjungan ini dalam rangka kerjasama antara Ba Ria-Vung Tau dengan Kota Padang. Dan, antara Ba Ria-Vung Tau dengan Kota Padang ada hubungan Sister City.

“Hubungan Kota Padang dengan Provinsi Ba Ria-Vung Tau sudah terjalin erat. Ba Ria-Vung Tau dan Kota Padang ini Sister City. Banyak program yang dikerjasamakan. Di antaranya, pada sektor pariwisata,” kata Andree.

Dia pun juga menyampaikan bahwa Pemko Padang sengaja mengajak delegasi Ba Ria-Vung Tau ke Pabrik Indarung I, karena Pemko Padang ingin mengenalkan bangunan heritage Pabrik Indarung I. Sebab, bangunan Indarung I itu adalah sebuah kebanggaan bagi Kota Padang yang tentunya keberadaannya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Pabrik Indarung I ini suatu kebanggaan bagi kita di Pemko Padang. Keberadaannya turut berkontribusi dalam membangun dunia, terutama Asia Tenggara. Kemudian, delegasi Ba Ria-Vung Tau, Vietnam ini juga punya hubungan emosional dengan Semen Padang. Sebab, di Vietnam juga ada saudaranya Semen Padang, yaitu Thang Long Cement Company yang merupakan bagian dari SIG,” ujarnya.(rel)

Exit mobile version