PADANG— KONI Pusat tampaknya sudah gerah dengan persoalan olahraga Sumbar. Untuk itu, dalam tempo cepat segera dikeluarkan instruksi menggelar Musorprov. Sedangkan Plt atau karateker masih dalam tanda tanya.
“Musorprov Sumbar akan segera digelar. Ketua Umum KONI Sumbar kemungkinan besar tidak melanjutkan masa jabatannya,” ujar Wakil Ketua Bidang Media dan Humas KONI Pusat, Tirto Prima Putra, Senin (2/6/2025).
Dia menyebutkan, tekanan dari daerah ini mencerminkan dorongan kuat untuk regenerasi kepemimpinan dan kesinambungan pembinaan olahraga di Sumatera Barat.
Banyak pihak menilai bahwa KONI Sumbar perlu segera memiliki kepengurusan baru yang lebih solid dan siap bekerja menghadapi agenda-agenda penting olahraga di daerah.
Sementara itu, KONI Sumbar secara resmi dinyatakan demisioner sejak 28 Mei 2025 karena berakhirnya masa jabatan kepengurusan di bawah Ketua Roni Pahlawan.
Kepala Dispora Sumbar, Maifrizon, mengonfirmasi bahwa hingga akhir Mei tidak ada surat perpanjangan dari KONI Pusat yang masuk ke pihaknya, sehingga status demisioner berlaku otomatis.
“Mei ini mereka sudah habis masa kepengurusannya. Sampai sekarang belum ada surat tembusannya ke kami. Jadi, betul sekali, kita anggap KONI Sumbar sudah demisioner,” tegas Maifrizon, Sabtu (31/5).
Sebagai langkah lanjut, Dispora Sumbar akan mengirim surat resmi ke KONI Pusat pada Senin, 2 Juni 2025, untuk meminta penunjukan pelaksana tugas (Plt) atau karateker.
Selain itu, Pemprov Sumbar telah menghentikan seluruh bantuan ke KONI Sumbar dan mendesak agar Rapat Kerja dan Musorprov segera dilaksanakan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses transisi kepemimpinan dan menjamin kelanjutan program pembinaan olahraga di Ranah Minang. (almadi)