Padang— Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Padang untuk membangun pola pikir mandiri dan berorientasi pada kemapanan ekonomi.
Hal ini disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pluzi Academy Angkatan I di Aula PLUT KUMKM Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Selasa (17/6/2025).
Dalam sambutannya, Muhidi menegaskan bahwa keberhasilan pelaku UMKM tidak terlepas dari mindset yang kuat dan kemauan untuk terus berkembang.
“Pelaku UMKM harus memiliki pola pikir dan semangat usaha yang kuat untuk mencapai kesejahteraan. Bagi yang belum memulai usaha, mulailah sekarang. Kesuksesan itu tidak datang tanpa keberanian untuk memulai,” ujar Muhidi.
Muhidi juga menekankan pentingnya penguatan bisnis bagi peserta yang telah memiliki usaha agar lebih mapan dan berkelanjutan. Ia mengatakan, inisiatif dan kesadaran untuk bergerak merupakan kunci menuju kemandirian ekonomi yang sesungguhnya.
Pluzi Academy Angkatan I diikuti oleh 200 peserta dan berlangsung selama empat hari, terdiri dari dua tingkatan pelatihan, yaitu dasar dan lanjutan. Pelatihan lanjutan diarahkan pada pemetaan potensi usaha masing-masing peserta agar pembinaan dapat lebih tepat sasaran.
“Semua peserta akan masuk dalam database sistem, sehingga memudahkan monitoring dan evaluasi program pascapelatihan,” tambah Muhidi.
Ia juga mengungkapkan bahwa untuk angkatan selanjutnya, Pluzi Academy akan diperluas ke kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat agar manfaatnya lebih merata.
“Program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pengembangan kapasitas pelaku UMKM,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal, menyebut Pluzi Academy sebagai inovasi strategis dalam membina UMKM agar lebih kompetitif dan profesional.
“Pluzi Academy hadir sebagai bentuk kepedulian kita agar UMKM di Sumbar bisa lebih dimaksimalkan lagi, sehingga mampu bersaing dengan pelaku usaha besar di luar sana,” ungkap Endrizal.
Ia menjelaskan, pelatihan ini tidak hanya berbasis teori, tetapi juga dilengkapi praktik, termasuk pemanfaatan media digital, platform online, strategi branding, dan teknik pemasaran modern.
Pluzi Academy ke depan ditargetkan menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat sebagai bagian dari upaya pemerataan ekonomi dan peningkatan daya saing UMKM lokal.(gulo)