Padang-Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt Rajo Alam, SH.MM memenuhi undangan pertemuan silaturahmi dan evaluasi kerja warga komplek Mangga Komplek Perumahan Belimbing Kuranji Kota Padang pada Minggu, 19/6/2022.
Dalam sambutannya, Irwan Basir mengatakan komplek perumahan Belimbing merupakan salah satu komplek perumahan terbesar di Kota Padang. Semua etnis ada tinggal di komplek ini. Mereka datang dari berbagai daerah dan berbagai etnis. Namun saat menjadi warga di komplek ini, mereka tinggalkan semua perbedaan itu dan menyatu dalam satu lingkungan tempat tinggal yang baru yaitu warga komplek Belimbing.
Demikian disampaikan oleh Irwan Basir dihadapan para warga komplek dan ketua Rt dan Rw jalan Mangga perumahan Belimbing Kelurahan Kuranji Kota Padang.
Lebih lanjut dikatakan, keheterogenan warga perumahan Belimbing adalah modal terbesar bagi Kecamatan Kuranji untuk sebuah kemajuan.
“Dunsanak yang datang dari daerah asal menetap dan membeli rumah di sini rata-rata mempunyai kehidupan ekonomi yang lebih baik. Ada yang kerja perkantoran, perdagangan, jasa dan profesi lainnya. Ini tentu saja meningkatkan roda perekonomian masyarakat di Kecamatan Kuranji,” terang Irwan Basir.
Selanjutnya dikatakan, dulu sebelum dibangunnya komplek perumahan Belimbing, daerah ini hanyalah tanah persawahan atau daerah rimba yang banyak semak belukarnya. Namun sejak adanya komplek perumahan, daerah Belimbing menjadi tujuan segenap masyarakat untuk tinggal di sini dan membeli rumah atau tanah di Balimbing.
“Kalau dulu sebelum ada komplek, daerah ini hanya rimba dan semak belukar, tapi sekarang sejak adanya komplek Belimbing ini, banyak orang-orang dari berbagai daerah untuk membeli rumah di sini. Ini tentu saja menaikan taraf perekonomian penduduk pribumi asli. Karena kedatangan Bapak-bapak dan ibu-ibu membeli tanah atau rumah di komplek ini akan membawa kemajuan bagi seluruh warga,” kata Irwan Basir.
Pria yang baru terpilih sebagai Ketua Dekopin Kota Padang ini juga merasa bersyukur melihat keharmonisan sesama warga dan juga warga penduduk asli. Tidak ada perbedaan, kasta atau suku. Semuanya menyatu menjadi saudara dalam bentuk hidup bertetangga dan menjadi masyarakat Kuranji.
“Tidak ada lagi warga pendatang. Tidak ada lagi warga pribumi. Semuanya adalah warga Kecamatan Kuranji yang akan bersama-sama membangun Kuranji dan Kota Padang,” pungkas Irwan Basir.
Sementara itu Bapak Malkis selaku ketua RT di Komplek jalan Mangga tersebut melaporkan hasil-hasil yang telah dicapai untuk pembangunan gorong-gorong di komplek tersebut.
Pembangunan gorong-gorong tersebut sangat dibutuhkan warga untuk mengatasi kebanjiran dan dananya berasal dari sumbangan masyarakat dan tokoh-tokoh lainnya yang peduli dengan lingkungan sosialnya.
Dari acara ini ada sebuah keinginan warga yang ingin membuat satu komplek pemakaman. Saat ini jika ada warga yang meninggal banyak jenazahnya yang dibawa ke lampung halamannya.
Keinginan warga adalah bagaimana di Kecamatan Kuranji ada pemakaman umum untuk masyarakat dan penduduk komplek komplek. Jadi jika ada yang meninggal warga tidak susah-susah lagi membawa jenazah ke kampung apalagi yang kampungnya sangat jauh di daerah lain.
Irwan Basir menjawab keinginan warga ini dan akan bersama-bersama nantinya dengan tokoh masyarakat dan ninik mamak untuk mencari solusinya. Menurut tokoh yang juga ketua MPA KAN Pauh IX ini, adanya sebuah pemakaman umum di Kuranji ini itu sebuah keinginan wajar.
“Jika ada keinginan warga komplek punya pemakaman umum di Kecamatan Kuranji itu merupakan keinginan yang wajar. Komplek Belimbing penduduknya sangat padat. Sedangkan TPU Tinggul Hitam dan Aia Dingin sudah tak mungkin lagi karena sudah sesak. Ini akan kita pikirkan secara bersama-sama nantinya, ” ucap Ninik Mamak di Pauh IX ini.(Naldi)
