Jayapura-Atlet Sumbar yang sukses meraih medali emas pada PON XX Papua, kecewa tidak adanya bonus spontan. Pasalnya, bonus tersebut yang diharapkan untuk menambah motivasi dalam bertanding.
“Saya kecewa sekali. Padahal bonus spontan sangat diharapkan bagi atlet yang medapatkan medali. Baru PON sekarang tidak ada bonus,” ujar Iwand Samuray legenda hidup Binaraga Sumbar, Selasa (5/10/21).
Iwand Samuray sudah mencatat tinta emas di cabang olahraga Binaraga Sumbar, dia tiga kali berturut-turut meraih medali emas. Pertama pada PON XVIII Riau, PON XIX Jabar dan terakhir PON XX Papua. Sejak KONI Sumbar, dipimpin Prof Syahrial Bakhtiar dan Syaiful, SH. M.hum selalu diberi bonus spontan.
“Sekarang tidak ada. Saya tidak mengerti kenapa dilupakan saja oleh pengurus KONI. Padahal, atlet sangat mengharapkan bonus spontan tersebut,” ujar Iwan yang sempat menggadaikan mobilnya sebesar Rp 100 juta untuk persiapan ke PON XX Papua.
Saat pembukaan Pelatprov PON XX ketika itu masih ketua KONI Sumbar, Syaiful, pada bulan Februari 2021 lalu. Dia mengatakan di depan atlet dan pelatih, khusus bonus spontan yang meraih medali emas dihargai Rp 50 juta, sedangkan bonus yang ditetapkan pemerintah daerah senilai Rp 300 juta. Ini tercantum dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) KONI Sumbar.
“Saya juga kecewa kalau tak ada bonus spontan buat atlet. Sebelum saya disingkirkan semuanya telah dianggarkan dalam RAB,” ujar Syaiful dikonfirmasikan. (almadi)
