Bandung — Hasril Chaniago, wartawan senior Ranah Minang memaparkan informasi adat, budaya dan sejarah Keminagkabauan kepada 100-an mahasiswa Minang se-Jawa Barat, yang dikemas dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertajuk Penguatan Nilai-nilai Adat dan Budaya Minangkabau untuk Mahasiswa Rantau yang diagendakan Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Sumatera Barat.
Dari keterangan yang disampaikan Hasril Chaniago yang juga penulis biografi Indonesia itu kepada wartawan media ini, Ahad (24/11/2024), kegiatan Bimtek tersebut dilaksanakan pada Kamis hingga Jumat (21-22/11) di Bandung. Selain dirinya sebagai nara sumber, juga menghadirkan nara sumber lainnya yakni Ketua Umum Bundo Kanduang Sumbar Prof. Dr. Ir. Raudha Thaib, pakar bahasa dan Ketua Harian LKAAM Sumbar Dr. Amril Amir Dt. Lelo Basa, Kepala Disbud Sumbar Dr. Jefrinal Arifin, dan Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jawa Barat Dr. Johni Martius Sikumbang, S.H.LLM.
Pelaksanaan Bimtek yang diprogramkan Disbud Sumbar itu bekerja sama dengan DPW IKM Jawa Barat tersebut dan dirangkai dengan pengukuhan kepengurusan Badan Kesatuan Mahasiswa Minang (BKMM) Jawa Barat.
“Saat ini, ada ribuan mahasiswa Minang (asal Sumatera Barat atau dari daerah lain) yang sedang kuliah menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi di Bandung seperti ITB, Unpad, UPI, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Telkom, Unisba dll. Selain di perguruan tinggi masing-masing, mereka juga bernaung dalam BKMM,” jelas wartawan senior itu.
Ia menyebutkan kesempatan berbagi ilmu dan pengetahuan tentang adat, budaya dan sejarah Minang kepada 100-an mahasiswa Minang se-Jawa Barat sungguh sesuatu yang menyenangkan, semoga dengan apa yang ia sampaikan para mahasiswa yang diperantauan dapat memiliki pengetahuan tentang adat dan budaya Minangkabau dan diharapkan para mahasiswa tersebut menjadi lebih bijaksana dalam kehidupannya. (mardi)