PADANG — Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang terus bergerak membantu masyarakat khususnya di daerah yang terdampak banjir di daerah Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, setelah sebelumnya mendirikan Posko Kesehatan dan membersihkan lumpur di jalan umum.
Koordinator TRC Semen Padang Saparudin mengatakan, Kamis (14/3/2024), pihaknya kembali melakukan pembersihan sisa lumpur di beberapa titik fasiltas umum (fasum) dan menyalurkan bantuan logistik yang baru saja datang dinihari tadi.
Untuk pembersihan lumpur ini ada di tiga titik fasum, yaitu di SD Timbulun, kemudian juga pembersihan saluran yang masih tersumbat dan Musala An Nur Koto Panjang,” ujar Saparudin.
Saparudin menambahkan, untuk bantuan logistik akan disalurkan ke tiga daerah yakni di Aur Duri, Batu Bala dan Langgai. Serta tim medis juga diturunkan ke sana.
“Bantuan logistik akan diserahkan ke Wali Nagari, yang nantinya Wali Nagari yang mendistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Gadias, salah seorang pengungsi di SDN 34 Batu Bala, Nagari Ganting Mudik Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan mengatakan, ia dan puluhan pengungsi lainnya masih sangat membutuhkan bantuan setelah rumahnya hancur disapu banjir bandang.
Gadias menyebutkan, tidak ada barang satupun yang bisa diselamatkan dari rumahnya tersebut. Ia di pengungsian ini sejak kejadian Kamis tanggal 7 Maret 2024, Ada tujuh unit rumah yang berdekatan dengan rumahnya, namun yang tersisa hanya dua rumah saja.
“Sudah seminggu kami bertahan, memang ada bantuan yang datang setiap hari, namun itu belum mencukupi. Begitu juga untuk berbuka dan sahur dua bungkus, dimakan bersama, ” kata dia.
Warga saat ini juga butuh aliran listrik, karena untuk malam hari sekarang menggunakan lilin. Keluhan lainnya, pengungsi membutuhkan kompor untuk memasak, di mana sekarang jika memasak ada yang meminjam ke tetangga yang rumahnya tidak terkena banjir.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, TRC Semen Padang bersama tim medis dari Semen Padang Hospital (SPH) akan berada di Pessel selama 4 hari. “Selama di sana, mereka juga akan membantu pendistribusian bantuan logistik untuk korban banjir,” kata Anita.
Untuk di Kecamatan Sutera ini, TRC Semen Padang menurunkan 14 personel yang terdiri dari tim damkar dan taruna serta tim kesehatan 3 personel.
Mereka tersebut yakni, Kamaldi, Armel Agusli, Syafrizal, Novian, Wahyudi, Aswirman, Indra YB, M. Hosen, Saparudin, Dedi Mora, Adi Yuna, Rudi Noviandri, Rifo Asprilla, Joko Sulistyanto. Kemudian tim kesehatan dengan dokternya dr. Muhammad Arif, perawat Ns. Khairul, Ihsa, S.Kep. Ns. Agung dan Siswandi. S. Kep, Farmasi Gerri Pratama Putra, Amd. Farm.
Anita juga menjelaskan, Tim TRC Semen Padang lainnya juga berada di Nagari Baruang-Baruang Balantai, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan yang datang lebih awal dengan membawa bantuan logistik 350 paket ditambah 25 paket khusus untuk anak-anak.
Distribusikan Air Bersih di Tarusan
Tak hanya di Kecamatan Sutera, di Kecamatan Tarusan, PT Semen Padang juga terus memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir hari ini. Hal tersebut diungkapkan Koordinator Mining Rescue Team (MRT) Semen Padang Marsudi.
Marsudi mengatakan, untuk hari ini pihaknya melakukan distribusi air bersih ke warga di sepanjang jalan raya di Kecamatan Tarusan. “Karena kita menggunakan mobil tangki air yang besar jadi hanya menjangkau yang ditepi jalan raya saja,” ujarnya.
Marsudi menambahkan, tindakan bantuan lainnya yang dilakukan hari ini yakni penanganan kesehatan oleh tim medis. “Lokasinya di Kampung Benteng. Untuk kegiatan ini kita berkerjasama dengan pihak Puskesmas Tarusan,” ujarnya.(rel)