Indeks

Handrianto Sangat Pantas Duduki KONI Sumbar 1

Padang – Kredibilitas Handrianto sebagai seorang olahragawan tak perlu diragukan lagi. Betapa tidak, darah olahraga sudah melekat dalam dirinya dari usia belia sampai saat sekarang. Sudah banyak hal yang sudah dia perbuat untuk kemajuan olahraga Sumatera Barat,  baik itu dari segi prestasi maupun dari segi pembinaan atlet berprestasi.

Mungkin bisa dibilang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat tanpa kehadiran Handrianto bak sayur kurang garam. Karena dari perannya dalam memberikan ramuan mujarab untuk membina bibit atlet potensial , prestasi Sumbar dalam dua periode kepengurusan KONI Sumbar perlahan namun pasti meningkat.

Boleh dikata juga, apapun yang dipegang oleh sosok Taekwondoin Sumbar pemegang Sabuk DAN VI , pasti berhasil. Sebagai contoh teranyar, kontingen Sumbar berhasil dihantarkan ke Peringkat V pada ajang PON Remaja I di Surabaya. Bahkan menjadi kontingen terbaik pada saat itu.

Tak hanya itu, perolehan medali emas Kontingen Sumbar pun di Porwil 2015 Bangka Belitung pun meningkat pesat dengan meraih 20 emas dibanding Porwil 2011 di Kepulauan Riau yang hanya meraih 12 emas. Hal ini terjadi karena ‘lacuik’ tangan beliau memanajemen atlet potensi, sehingga semua atlet terlayani.

Bahkan semasa Ia menjalankan amanah Sebagai Ketua Kontingen Sumbar di ajang multi iven olahraga manapun, atlet, ofisial, wartawan, dan rombongan Sumbar lainnya tak pernah mengeluh dengan fasilitas yang diberikan KONI Sumbar.

Sementara itu di cabang olahraga taekwondo yang sehari-hari digelutinya, pria lulusan FIK UNP ini  juga memberikan yang terbaik untuk cabor tersebut. Dimulai dari kebutuhan atlet, pelatih, hingga semua stakeholder di dalamnya.

Sehingga perlahan namun pasti, prestasi taekwondo Sumbar mulai menunjukkan grafik meningkat. Hal ini dibuktikan dengan raihan medali selalu meningkat dari setiap pergelaran PON.

Pada PON 2012 lampau, taekwondo Sumbar berhasil membawa pulang sekeping perak dari Fitria Handayani. Namun di PON 2016 Jawa Barat, taekwondo Sumbar berhasil mendulang emas dari Delva Rizki. Raihan emas itu sendiri berhasil membuat Sumbar ‘Pacah Talua’ emas di cabor itu selama pergelaran PON berlangsung.

Apa yang sudah diperbuat Handrianto untuk olahraga Sumbar diakui oleh Pengamat Olahraga Ranah Minang Reri Lazuardi Tanjung.  Ia berujar bahwa Handrianto boleh dikatakan tokoh olahraga nasional,  karena sepak terjangnya di pusat sudah dikenal masyarakat olahraga.

Selain itu juga Handrianto identik dengan taekwondo. Melihat Handrianto seperti melihat taekwondo. Karena dia yang memperkenalkan taekwondo di Ranah Minang hingga berprestasi sampai saat sekarang ini.

Handrianto pun dikatakan Reri juga bukan orang baru di olahraga. Semasa muda, Handrianto kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNP Padang, dan juga sudah sangat lama dalam berkecimpung dalam dunia berkuda.

“Saya pikir rasanya sangat pantas Handrianto duduk sebagai KONI Sumbar 1 pada saat sekarang ini. Sudah segudang pengalaman dia miliki untuk mengurus olahraga di Sumbar ini. Apa salahnya kita berikan kepercayaan kepada Handrianto,”Kata Reri dengan nada yakin.

Ditempat terpisah kepada Sumbar Post, Handrianto mengatakan akan membawa KONI Sumbar kearah yang lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya jika dirinya diamanahkan oleh pemegang suara.

Ia ingin menjadikan KONI Sumbar organisasi yang transparan dan akuntabilitas, memupuk rasa kebersamaan diantara pengurus dengan cabang olahraga, agar roda kepengurusan bisa dijalankan dengan baik dan nyaman.

“Jika teman-teman mendukung, dengan mengucapkan bismillah saya siap mengemban amanah tersebut dengan jiwa Patriot Olahraga yang saya miliki. Bagi saya di KONI Sumbar ini adalah pengabdian. Tanpa kerjasama dengan seluruh pihak, mustahil atlet Ranah Minang bisa berprestasi. Oleh Karena itu mari kita bersama-sama mengurus olahraga ini,”tuturnya.(ridho)

Exit mobile version