Gubernur Saksikan Kegagalan Target Kontingen Sumbar PON XX Papua

Jayapura-Sehari menjelang penutupan, gubernur Sumbar, Mahyeldi akhirnya menyaksikan kagagalan target yang diusungnya di PON XX. Sebelum bertolak ke Papua, dia mengatakan target masuk 10 besar dengan raihan16 medali emas. Faktanya, gagal total alias gatot.

Sampai berita ini diturunkan, posisi kontingen Sumbar berada pada urutan 15 dengan meraih 8 medali emas, 12 perak dan 18 perunggu. Sementara dua provinsi lain yaitu, Yogyakarta dan Sumsel siap menyalip seandainya menjelang penutupan meraih 1 medali emas, karena kalah jumlah medali perak.

Gagalnya target yang digembar-gemborkan gubernur dan ketua KONI Sumbar harus dipertanggungjawabkan. Karena pada PON XVIII Riau dan PONXIX Jabar, posisi kontingen Tuah Sakato berada pada posisi 11 dengan jumlah medali 14 emas.”Mahyeldi selaku gubernur jangan lepas tangan. Sebab dia lah yang merekomendasikan Agus Suardi sebagai ketua KONI Sumbar. Jadi dia ikut bertanggungjawab,” ujar Agusmardi pengurus PB Lemkari Pusat, Kamis (14/10/21).

Agusmardi yang sapa akrabnya Age katanya, olahraga Sumbar telah dirusak oleh mereka yang punya ambisi. Contohnya, ketua KONI, Agus Suardi sebelum menduduki kursi panas tersebut berkaca dulu lah.” Harusnya lihatlah apakah mampu menakhodai KONI Sumbar. Jangan mentang-mentang dekat sama gubernur kita sekehendak hati saja,” kata Karateka top Pesisir Selatan itu.

Jadi kegagalan tersebut, ucap Age, merupakan kegagalan pemerintahan gubernur Mahyeldi dalam pembangunan bidang olahraga.Bahkan, dia minta DPRD Sumbar memanggil ketua KONI untuk mempertanggungjawabkan hasil yang didapat di PON Papua.” Apakah DPRD berani memanggil ketua KONI, seperti pengurus sebelumnya,” tantangnya.

Sedangkan, Ketua Harian PODSI Sumbar, Deno Indra Firmansyah kegagalan ini tak lain karena himbas perbuatan tercela ketua KONI Sumbar.” Saya sudah sering sebutkan sebelum bertolak ke Papua tobat nasuha dulu lah kalau ingin suskes,” ujar mantan pengurus KONI Sumsel tersebut.

Deno mendorong anggota DPRD Sumbar memanggil ketua KONI Sumbar untuk meminta pertanggungjawabkan hasil kegagalan PON XX.” Saya ingin pula melihat bagaimana Agus Suardi memaparkan kegagalanya dihadapan anggota dewan. Selaku ketua dia wajib menjelaskan hasil tersebut tanpa diwakilkan,” ucapnya. (almadi)