PADANG- Gara-gara akun medsos Pituah Buya yang mengucapkan kata-kata Anjing, pengurus Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBBI) Sumatera Barat melaporkan akun tiktok @pituahbuya dan chanel youtubenya ke Polisi.
Ketersinggungan pengurus Buru Babi Sumbar itu sangat beralasan, karena secara tak langsung menyeret penggemar olahraga berburu membawa Anjing. Karena dinilai ada unsur ujaran kebencian, anggota PORBBI bikin pengaduan ke Polda Sumbar.
Laporan dibikin oleh Bermansyah teregister di SPKT Polda Sumbar dengan Laporan Polisi Nomor LP/B214/XI/2024/SPKT/ Sumatera Barat tanggal 14 November 2024.
Bermansyah didampingi oleh Kuasa Hukum Mukti Ali Kusmayadi Putra dalam laporannya mengatakan, laporan tersebut sengaja dibuat, karena akun media sosial diduga telah melakukan tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik.
Pasalnya pada Bulan November 2024 sampai saat ini, pihaknya melihat akun tersebut yang memuat konten postingan video ceramah diduga berisi pencemaran nama baik organisasi PORBBI Sumbar dari Ustad Z.
Ia memaparkan sepenggalan ceramah Ustad Z berisi “banyak orang Batak sekeliling Kota Medan Melayu Tua ndak pernah ambo caliak orang Batak Kristen babonceng jo Anjiang, saoto jo Anjiang. Ndak pernah ambo caliak orang Kristen subuah-subuah kalua jo Anjiang, magrib-magrib kalua jo Anjiang”
“Di Minangkabau, Serambi Mekah, serambi makah gala nagari ko banyak urang kalua jo Anjiang, sampai di oto tu ndak tahu nan ma nan urang nan ma nan anjiang, ndak bisa awak mambedaan nyo doh”
Ia mengetahui video tersebut awalnya dari Grup Whats App PORBBI Sumbar dan daerah yang berisikan 66 peserta.
“Kenapa isi ceramahnya membahas tentang hewan anjing. Apa tidak ada lagi isi ceramah yang bahasa nya lebih baik dari itu,” katanya.. (almadi)
