PADANG – Di tengah pasang surut performa Semen Padang FC musim ini, muncul pandangan tajam dari kalangan pemerhati sepakbola Sumatera Barat. Tim kebanggaan urang awak ini dinilai perlu menghadirkan figur panutan yang mampu menghidupkan kembali rasa kedaerahan dan semangat khas Ranah Minang di tubuh tim.
Menurut sejumlah tokoh sepakbola dan pendukung setia Kabau Sirah, sosok seperti H. Suhatman Imam layak kembali diberi ruang dalam sistem pembinaan tim. Ia dinilai punya kemampuan membaca karakter pemain, memahami kelebihan dan kekurangan mereka, serta mampu memberi masukan strategis yang konstruktif bagi pelatih.
“Suhatman itu bukan hanya pelatih, tapi guru sepakbola. Beliau tahu bagaimana membentuk pemain agar punya karakter dan bermain dengan hati. Kalau beliau dilibatkan, saya yakin suasana tim akan lebih solid dan taktik di lapangan bisa lebih hidup,” ujar Verry Mulyadi mantan manajer Semen Padang FC U-21.
Pepen panggilan akrab Verry Mulyadi, menambahkan, kehadiran figur panutan seperti Suhatman Imam bisa membuat para pemain muda lebih percaya diri dan merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap lambang kerbau merah di dada mereka.
Selain aspek teknis dan taktik, sisi mental dan psikologis pemain juga menjadi perhatian serius. Diperlukan figur konselor atau motivator yang mampu menjaga semangat, terutama saat tim menghadapi tekanan.
Nama Prof. Heryanto Sindra pun mencuat sebagai sosok yang dianggap ideal. Selain dikenal sebagai akademisi dan motivator, beliau juga mampu memberikan pembinaan mental spiritual bagi seluruh pemain, termasuk pemain asing non-muslim.
“Motivasi itu penting. Pemain butuh dorongan mental, bukan hanya latihan fisik dan strategi. Kalau Prof. Heryanto bisa masuk ke ruang ganti dan memberi siraman semangat, pasti suasana tim akan lebih positif,” tuturnya.
Pihak pendukung juga berharap manajemen Semen Padang FC, jajaran komisaris, dan direksi benar-benar mempertimbangkan masukan ini sebagai bagian dari pembenahan menyeluruh.
“Kita ingin Semen Padang FC kembali ke jati dirinya. Klub ini lahir dari tanah Minang, harusnya punya warna lokal yang kuat, baik di karakter pemain maupun semangat bertanding,” tegasnya.
Para pemerhati yakin, dengan kombinasi pembinaan taktik yang matang, konsistensi pelatih, serta pembenahan aspek psikologis dan spiritual, kebangkitan Semen Padang FC bukan hal yang mustahil. (almadi)












