Indeks

Evi Yandri Rajo Budiman:Sipak Rago Permainan Anak Nagari yang perlu Dilestarikan

PADANG-Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar diwakili Kepala Museum Adityawarman, Sexri Budiman membuka secara langsung Festival Sipak Rago Se Sumatera Barat memperebutkan Piala Bergilir Anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman SI P yang dihelat di Rimbo Tarok Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji 17-18 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Sexri Budiman mengatakan, Sipakrago telah tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Sumbar. Kota Padang dan Pariaman merupakan daerah yang paling banyak komunitas sipakrago. Bahkan di Kota Padang sudah ada Ikatan Sipakrago Kota Padang.“Atas nama Dinas Kebudayaan Sumbar, saya mengapresiasi iven tahunan yang diprakarsai oleh bapak Evi Yandri Rajo Budiman melalui dana Pokirnya beliau sangat peduli dengan Seni tradisional Sipakrago , semoga kedepanya iven ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan.

Sementara, Anggota DPRD Sumbar yang juga Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari Pauh IX, Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, giat Festival Sipak Rago yang ketiga kalinya, bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat ini dihelat, untuk menjawab kegelisahan dirinya dan rekan rekan pegiat olahraga tradisional ini, akan minimnya iven serupa.
“Padahal sipak rago adalah permainan asli anak nagari di ranah minangkabau ini, yang awalnya adalah untuk mengelabui penjajah, yang melarang aktivitas latihan beladiri di tengah masyarakat, di masa perang kemerdekaan dahulunya, ” ujar Politisi Gerindra ini.
Maksudnya adalah, dengan bermain sipakrago, penjajah akan mengira tidak ada lagi pejuang dari kalangan anak nagari minangkabau, terutama di kota padang yang berlatih silat, dan hanya berlatih sipak rago, sebuah bola dari rotan yang dimainkan berkelompok, terdiri dari beberapa orang, maksimal tujuh orang.
“Ada nilai kerjasama didalamnya, dimana, sesulit apa pun kita diberikan bola oleh rekan kita, pasti kita akan berusaha memberikan pengembalian bola terbaik,” terang Evi Yandri Rajo Budiman, menjelaskan salah satu nilai filosofis dari permainan tradisional anak negeri, Sipak Rago.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, dan persatuan Sipak Rago Pauh Sambilan, serta Evi Yandri Rajo Budiman, melalui dana pokok pokok pikirannya.
Cerita seputar Si Patai Rajo Jambi yang dikenal dengan _robinhood_ nya pauh, serta sejarah penyerangan pasukan harimau kuranji ke rimbo kaluang, juga menjadi isi sambutan Evi Yandri Rajo Budiman.
Tokoh masyarakat M Fikar datuak rajo magek, menyambut baik konsistensi Evi Yandri Rajo Budiman menghelat kegiatan ini untuk ketiga kalinya, mengalokasi pokok pokok pikirannya sejak 2022 lalu, bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat.(Naldi)
Exit mobile version