Indeks
Daerah  

Evakuasi Mayat Siska Oktavia Rusdi dan Adek Agustina dari Sumur Gegerkan Warga Batang Anai, Padang Pariaman

 

Padang Pariaman- Warga Korong Lakuak, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman digegerkan dengan evakuasi dua mayat wanita muda yang ditemukan dalam sebuah sumur sedalam tujuh cincin, Kamis (19/6/2025). Kedua korban diketahui bernama Siska Oktavia Rusdi (23) dan Adek Agustina (25), yang telah dilaporkan hilang sejak awal 2024.

Evakuasi dilakukan oleh tim Polres Padang Pariaman setelah informasi baru terungkap dalam penyelidikan kasus pembunuhan sebelumnya. Siska dan Adek merupakan teman satu kampus yang hilang sejak 12 Januari 2024, tanpa jejak dan membuat keluarga serta kerabat terus berharap akan kepulangan mereka.

Sepupu korban, Anisa Putri, mengungkapkan rasa syok dan duka yang mendalam atas temuan ini. “Cika (sapaan akrab Siska) hilang sejak Januari tahun lalu, dan tak ada kabar.. Kami baru tahu kalau dia dibunuh dan dikubur di sumur hari ini. Yang lebih mengejutkan, pelakunya adalah pacarnya sendiri, Wanda,” ujarnya kepada media.

Menurut Hendri, warga sekitar lokasi kejadian, pelaku yang bernama Wanda (25) dikenal sebagai sosok yang ramah dan pendiam. “Kami mengenal Wanda itu baik, ramah, kalem. Tak menyangka dia bisa melakukan pembunuhan sadis seperti ini terhadap Cika dan temannya,” ungkapnya.

Kasus ini mulai terkuak setelah penemuan mayat perempuan lain bernama Dinda (23) yang ditemukan mengambang di Sungai Muaro Batang Anai pada Selasa (17/6/2025). Penemuan ini membuka jalan bagi polisi untuk menelusuri lebih dalam, hingga akhirnya ditemukan sumur tempat Siska dan Adek dikuburkan.

Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung, dengan penggalian dilakukan secara hati-hati oleh tim kepolisian. Warga tampak memadati lokasi, menyaksikan langsung proses pengangkatan jasad dua perempuan muda yang selama ini dinyatakan hilang.

Peristiwa ini menambah panjang daftar kasus pembunuhan sadis di Padang Pariaman, dan mengguncang perasaan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan serta pengawasan terhadap lingkungan sekitar.

Polres Padang Pariaman hingga kini masih melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap motif serta kronologi lengkap pembunuhan keji ini. Pihak keluarga berharap pelaku mendapat hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku.( Putra)

Exit mobile version