Indeks
Daerah  

Dusun Sampan Terparah Terdampak Banjir, Warga Minta Bantuan Perahu Karet ke Ketua DPRD Sumbar

 

Pariaman- Dusun Sampan, Desa Punggung Lading, Kecamatan Pariaman Selatan, menjadi salah satu kawasan yang paling parah terdampak banjir di Kota Pariaman. Lebih dari 250 kepala keluarga terdampak dan sedikitnya 10 rumah mengalami rusak berat. Hingga kini, warga masih diliputi kecemasan karena khawatir akan terjadinya banjir susulan.

Untuk mempercepat upaya penyelamatan, masyarakat mengajukan permintaan bantuan perahu karet kepada Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi, yang turun langsung meninjau lokasi sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan pada Rabu (10/12/25).

“Kita akan koordinasikan dengan pemerintah provinsi terkait kebutuhan perahu karet. Setidaknya dua perahu harus siaga di kawasan ini. Jika banjir datang, evakuasi bisa cepat dilakukan, terutama bagi bayi, balita, hingga lansia,” ujar Muhidi saat berdialog dengan warga Dusun Sampan.

Dalam kunjungan itu, Muhidi didampingi Sekretaris DPRD Sumbar, Maifrizon. Mereka menyerahkan bantuan berupa pakaian, makanan, serta kebutuhan harian lainnya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Muhidi juga mendorong pemerintah kota hingga provinsi untuk mempercepat langkah penanganan banjir dan pemulihan kawasan terdampak.

“Semoga ujian ini segera berlalu,” tuturnya.

Kepala Dusun Sampan, Aulia Mardhi Arif, menggambarkan kondisi banjir yang sempat mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Warga terpaksa melakukan evakuasi mandiri, termasuk mengevakuasi lansia yang sakit dan balita. Meski tidak ada korban jiwa, akses ke beberapa wilayah seperti Dusun Pulau menjadi sangat sulit terutama saat hujan deras.

Menurut Aulia, ketiadaan perahu karet membuat proses penyelamatan warga terjebak banjir menjadi terhambat. “Perahu karet sangat dibutuhkan untuk evakuasi jika banjir kembali terjadi. Minimal dua unit harus tersedia,” ujarnya.

Warga berharap kebutuhan tersebut segera dipenuhi agar proses evakuasi lebih cepat dan aman apabila banjir kembali melanda.(gulo)

Exit mobile version