Dua Pegulat Kota Padang Boyong Dua Medali di POPNAS Jakarta

JAKARTA— Dua pegulat muda asal Kota Padang kembali mengharumkan nama Ranah Minang di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Jakarta 2025. Mereka adalah Zaki Andika Putera yang sukses merebut medali emas di kelas 45 Kg, dan Aikal Muhammad Alfarizi yang mempersembahkan medali perak untuk Sumatera Barat.

“Alhamdulillah, anak-anak berhasil memperlihatkan kemampuan terbaiknya pada POPNAS kali ini,” ujar Sekretaris Umum PGSI Sumbar, Ilmarizal, Selasa (4/11/2025).

Cabor gulat Sumatera Barat pada POPNAS tahun ini menurunkan 10 atlet andalan. Meski dihadapkan dengan berbagai keterbatasan, terutama minimnya dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah, semangat juang para atlet tetap menyala.

“Anak-anak tetap berlatih dan mempersiapkan diri sebaik mungkin meski dalam kondisi memprihatinkan. Sekarang terbukti, mereka tampil konsisten dan pantang menyerah di medan laga,” ungkap Ilmarizal yang juga Wakil Ketua KONI Kota Padang.

Sebelum keberangkatan ke Jakarta, PGSI Kota Padang memang telah memasang target tinggi—dua medali emas dari cabang gulat. Namun, perjuangan belum berakhir. Masih ada tujuh pegulat lagi yang akan berlaga pada hari ini dan besok.

“Kita berharap dari tujuh atlet yang tersisa, minimal ada satu lagi yang bisa menambah medali emas untuk Sumbar,” tambah Ilmarizal penuh optimisme.

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Padang, Dr. Tri Putra Junaidi Nasution, S.Pd, turut menyampaikan rasa syukur atas prestasi membanggakan ini.

“Alhamdulillah, kita bersyukur atas keberhasilan dua pegulat muda Kota Padang ini. Prestasi ini merupakan hasil pembinaan yang berkesinambungan dari PGSI Padang,” ujar pria yang akrab disapa Juned itu.

Ia berharap semangat dan capaian ini menjadi pemicu bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berprestasi, serta menjadi bukti nyata bahwa pembinaan serius akan selalu berbuah hasil gemilang.

“Mudah-mudahan prestasi dari cabang gulat ini terus bertambah dan menginspirasi atlet pelajar lainnya,” tutup Juned dengan penuh harap.(almadi)