SOLOK – Sebanyak 45 pemuda ikuti kegiatan pelatihan tenaga kepemudaan berbasis IPTEK. Kegiatan tersebut diprakarsai Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Provinsi Sumatera Barat yang digelar 15 sampai 20 Oktober, di Pondok Pemuda Lubuk Selasih Kabupaten Solok.
Panitia pelaksana Kepala Seksi Sumber Daya Pemuda dan IPTEK Kepemudaan Dispora Sumbar, Nanda Edya Putra, dalam keterangannya menyampaikan, kegiatan ini diikuti 45 pemuda, pengurus osis SLTA dari 7 Kabupaten/ Kota di Sumatra Barat.
“ untuk narasumber berasal dari unsur Akademis, Dispora Sumatera Barat, DILO, dan Praktisi,’’ terang Nanda.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini difokuskan pada bidang Teknologi informasi yaitu pelatihan pembuatan website dan vidio Editing.
“Dengan adanya kegiatan ini para pemuda khususnya Siswa/ Siswi SLTA yang terlibat, dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan website dan video Editing,’’ ungkap Nanda.
Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Sumbar, diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Yulfina mengatakan, IPTEK merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai berbagai informasi dan pengetahuan terkait teknologi di berbagai bidang.
“Pengetahuan mengenai teknologi tidak hanya sebatas pada pendidikan saja, melainkan bidang-bidang lain akan membutuhkan suatu teknologi untuk mengoptimalkan segala sumber bidang yang dimiliki,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan adanya IPTEK pengetahuan masyarakat mengenai teknologi akan berkembang dan masyarakat akan paham dengan berbagai teknologi yang ada saat ini.
“Tidak hanya itu, adanya IPTEK merupakan suatu pendukung untuk menyebarkan segala informasi dan pengetahuan mengenai berbagai teknologi yang ada saat ini dan kemungkinan teknologi yang akan diciptakandimas depan,” terangnya.
Lanjutnya, dalam era globalisasi yang penuh persaingan ini, kekuatan ekonomi suatu negara sesungguhnya berakar dari kemampuan teknologi dan inovasi yang dimiliki bangsa tersebut. Karena itu, untuk mendorong ekselerasi kemakmuran bangsa, maka kekuatan IPTEK dan inovasi bangsa tersebut perlu ditempatkan menjadi penghela utama kekuatan ekonomi.
“Pemuda dengan dipelopori para mahasiswa, harus dapat mengambil peran penting dalam perkembangan IPTEK dimasa mendatang,” tutupnya. (ridho)
