Indeks

Didampingi AJO Sumbar, Nanda Bakal Mengugat

26166433_1940231239339949_7916047340283821462_n

Sudah lebih satu tahun, Nanda Talambanua bersabar, pagar yang menghalangi jalan ke rumahnya tidak juga kunjung tuntas. Padahal, itu adalah fasilitas umum. Dia sudah berulang kali melapor ke Walikota Padang agar pagar tersebut dibongkar. Walikota cuma mengumbar janji. Ahirnya mentok. Didampingi AJO (Aliansi Jurnalis Olahraga) Sumbar dan pengacaranya bakal menggugat fasum yang diklaim milik tetangganya itu.

Mantan juara dunia angkat berat Sumbar, Nanda Talambanua sudah bosan dengan sikap dan prilaku oknum Pemko Padang. Laporannya soal jalan umum yang diserobot tetangga sebelah rumahnya tak digubris. Dampaknya, fasum itu tidak bisa digunakan untuk masyarakat banyak. Dan akses lalu lintas ke rumahnya tertutup.

“Saya tidak akan menyerah untuk menegakkan kebenaran. Saya tahu dipermainkan oleh oknum-oknum di pemko Padang. Demi menguji kebenaran saya akan menggugat lewat jalur hukum. Saya bersama pengacara dan teman-teman dari Aliansi jurnalis Olahraga Sumbar tolong dibantu perjuangan ini,” ujar atlet legenda tanah air itu.

Untuk langkah awal, Nanda sudah mempersiapkan data-data yang bakal dibawa. Bahkan, dia sudah melapor persoalannya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi ketika menerima penghargaan sebagai atlet legenda tanah air tahun 2017. “ Menpora sempat heran dengan kasus saya ini. Dan beliau siap membantu untuk menyelesaikannya,” ujar Nanda.

Sebelumnya, atas instruksi Menpora agar Nanda bikin surat kepadanya dengan tembusan ke Dispora Sumbar. Namun, pihak Dispora menjelaskan bukan wewenangnya. Karena yang tepat adalah pemko Padang.” Kalau ke pemko Padang saya minta ampun. Karena sudah penat kaki saya dibikinnya bolak-balik. Padahal tanah fasum yang diserobot, kok pemko diam saja. Ini kan aneh,” ucapnya. (almadi)

Exit mobile version