Indeks

Bonus Atlet PON 2024 Sumbar Disamakan dengan Bonus Juara MTQ Nasional

PADANG-Berapa target medali dan bonus peraih medali PON XXI Aceh-Sumut untuk Sumatera Barat masih mengambang. Sedangkan bonus atlet peraih medali disamakan dengan juara MTQ Nasional.

“ Masalah target saya tidak bisa menyebutkan sekarang, nanti akan disampaikan langsung oleh ketua KONI Sumbar Roni Pahlawan,” jelas Ketua Satgas KONI Sumbar, Kompol Alvira pada pers, Jum’at (12/7/2024) di Kantor KONI Sumbar.

Sedangkan jumlah bonus yang bakal diterima atlet peraih medali sebut Alvira akan disamakan dengan juara MTQ tingkat nasional.” Tapi untuk lebih jelasnya coba tanyakan sama gubernur,” ujarnya.

Pada PON XX Papua Tahun 2021, bonus bagi atlet peraih medali emas sebesar Rp 200 juta, Perak Rp 75 juta dan Perunggu Rp 35 juta. Sedangkan PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut nilainya sama dengan juara MTQ Nasional.

Perlu diketahui nilai juara MTQ nasional terbaik satu Rp 150 juta, terbaik dua Rp 100 juta dan Rp 50 juta untuk terbaik tiga. Artinya, ada penurunan jika dibandingkan bonus PON sebelumnya.

Meski demikian, semangat atlet yang disiapkan KONI Sumbar tetap menyala mereka tak lagi memandang jumlah bonus yang didapat. Ini terbukti, semakin intensnya latihan menjelang berlaga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024. Sedangkan, PON akan berlangsung medio September mendatang.

Ketua Satgas PON Sumbar, Kompol Alvira di dampingi Sekretaris Umum KONI Sumbar Prof Alnedral menyampaikan, dalam sisa waktu yang ada, KONI Sumbar telah melakukan beberapa program dalam mempersiapkan atlet.

Dengan persiapan ini di harapkan atlet benar-benar siap bertanding di multi iven terakbar nasional itu. “Kita bekerja sama dengan UNP dan para dokter untuk melakukan tes kesehatan.”

“Saat ini atlet dari beberapa cabor seperti Karate, gulat, Tarung Derajat, Bola Tangan dan Hapkido telah melakukan tes kesehatan,” ujar Alvira.

Ia menegaskan, secara umum kesehatan atlet sudah bagus. Namun ada yang kelelahan dan cedera ringan. “Bagi yang cedera, segera kita lakukan penyembuhan. Namun jika nantinya, kondisinya atlet tidak memungkinkan, maka tidak akan di kirim ke PON,” ungkapnya.

Selain itu ia menyebutkan, saat ini seluruh Cabor telah melakukan TC di lokasi masing-masing yang tersebar di Sumatera Barat. Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi persiapan yang di lakukan KONI Sumbar dalam persiapan atlet jelang berlaga di PON.

Di sisi lain Pemprov Sumbar melalui gubernur juga mendukung usulan KONI Sumbar dalam hal penambahan anggaran untuk beberapa kegiatan dalam menunjang kesiapan atlet.

“Kita berterimakasih kepada gubernur yang menyetujui penambahan anggaran melalui APBD-P.”

“Usulan anggaran ini sangat penting, mengingat keterbatasan anggaran kita saat ini. Tinggal nanti disetujui oleh DPRD,” sambung Prof Alnedral.

Ia menyampaikan, untuk penambahan anggaran perubahan KONI Sumbar telah mengajukannya di Sakato Plane sebesar Rp18,6 M. “Semua sedang berproses, kita harapkan sesuai dengan kebutuhan.”

Anggaran itu secara umum untuk pembelian perlengkapan pertandingan, TC dan try out,” ujarnya. (almadi)

 

Exit mobile version