Jakarta — Wilayah Pasaman dan Pasaman Barat diantara 13 kabupaten di Sumatera Barat yang terdampak bencana.
Hingga Minggu (30/11) banjir memang mulai surut, namun Pasaman dan Pasaman Barat seperti masyarakat Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Parit Koto Balingka, masih menghadapi situasi krisis, dimana sebagai buruh tani, tukang ojek, pedagang kecil dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lainnya belum bisa beraktivitas untuk memenuhi kehidupan mereka.
Anggota DPR-RI Dapil Sumbar 2, anggota Fraksi Partai Golkar DPR-RI menyalurkan bantuan beras langsung kepada masyarakat terdampak bencana.
Benny Utama, mantan Bupati Pasaman dua periode ini juga menyalurkan bantuan melalui sejumlah organisasi perantau Minang serta terkoordinasi dengan DPD II Partai Golkar di daerah setempat.
“Cuaca ekstrim berupa hujan dan angin kencang yang menimpa Sumatera Barat beberapa hari terakhir juga berdampak pada perekonomian masyarakat dibeberapa Kenagarian. Untuk itu sebagai wujud kepedulian kita bantu beras dan sembako,” jelas Benny Utama saat menjawab pertanyaan wartawan media ini, Minggu (30/11).
Menurut Benny, kelompok masyarakat yang mengandalkan pendapatan harian untuk menopang kebutuhan hidup ini juga perlu mendapat perhatian.
“Bantuan diberikan sebagai respons terhadap cuaca ekstrem (hujan dan angin kencang) yang terjadi di Sumatera Barat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, cuaca ekstrem yang memicu banjir dan tanah longsor di 13 kabupaten/kota di Sumatera Barat menyebabkan 23 orang meninggal dunia. (Agusmardi)
