Pariaman – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhammad Yasin melaksanakan kegiatan Reses pada Senin, 28 Juli 2025 di Desa Talago Sariak, Kota Pariaman.
Kegiatan Reses itu dihadiri oleh Kepala Desa Talago Sariak Ahmad Fahmi dan jajarannya.
Dalam sambutannya, Kades Ahmad Fahmi menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas pelaksanaan Reses Anggota DPRD Sumbar Muhammad Yasin di Desa Talago Sariak. “Kepada masyarakat diharapkan untuk menyampaikan aspirasinya kepada Pak Yasin yang Reses saat ini”, ujar Ahmad Fahmi.
Dalam sambutannya, Muhammad Yasin mengatakan, “Kami datang saat ini tidak membawa apa-apa. Namun demikian, kami akan kembali ke Padang insya Allah membawa usulan masyarakat Desa Talago Sariak ini untuk kami perjuangkan menjadi Program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.”
“Untuk itu, bagi semua peserta yang hadir, kami mengajak menyampaikan segala usulan dan aspirasinya”, ajak Muhammad Yasin.
Muhammad Yasin melanjutkan, “Talago Sariak ini termasuk salah satu wilayah yang memilih kami dalam Pileg 2024 kemaren. Untuk itu, kami datang untuk kembali hadir kepada masyarakat khususnya pemilih kami.”
Dalam Reses itu, sejumlah aspirasi disampaikan oleh masyarakat kepada Muhammad Yasin. Aspirasi tersebut antara lain, permohonan bantuan pembangunan Pos yandu Lansia. Dimana selama ini Posyandu Lansia selama ini dilaksanakan di rumah warga, permohonan program keterampilan untuk ibu rumah tangga untuk membantu ekonomi keluarga, permohonan bantuan UMKM dalam bentuk mesin jahit, permohonan bantuan mesin pengeraman ayam dari Kelompok Wanita Tani (KWT),
permohonan bantuan bibit ikan gurame,
permohonan bantuan Talud irigasi sepanjang 220 m, permohonan bantuan UMKM dalam bentuk bibit ayam untuk mendukung perekonomian masyarakat.
Menanggapi aspirasi masyarakat diatas, Muhammad Yasin mengatakan, “Talud kewengannya pad Pemerintah Kota Pariaman. Kecuali drainase atau saluran irigasi tersier, bisa dimungkinkan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumbar.”
Berkaitan dengan aspirasi mengenai UMKM, Muhammad Yasin mengatakan, “Bentuk kelompok dan berkoordinasi dengan Dinas Perindag Kota Pariaman dan lengkapi persyaratan untuk mendapatkan bantuan dalam suatu proposal.”
Mengenai program untuk pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga, Muhammad Yasin mengungkapkan, “Kami sudah pernah berdiskusi dengan dinas terkait, hingga saat ini kami masih menunggu jenis program/kegiatan dari dinas tersebut. Nanti kalau sudah ada programnya akan kami sosialisasikan untuk bisa diikuti.”
“Aspirasi tentang mesin pengeraman ayam, In sya Allah, bisa kita fasilitasi”, ujar M. Yasin. Berkaitan dengan Posyandu Lansia, Muhammad Yasin menyampaikan, “Nanti kita coba carikan solusinya, sekalipun hal itu kewenangan Pemerintah Kota Pariaman.”
“Posyandu Lansia itu dapat juga diintegrasikan antara PAUD dan Posyandu”, pungkas Muhammad Yasin.(*)
