Indeks
Daerah  

Anggota DPRD Sumbar Bakri Bakar Ingatkan Pemprov Sumbar Tetap Fokus Pembangunan Jalan Alternatif Pasar Baru – Alahan Panjang Solok

Padang — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar didesak untuk menuntaskan kelanjutan pembangunan Jalan Pasar Baru, Pesisir Selatan – Alahan Panjang Kabupaten Solok agar perekonomian masyarakat dua kabupaten tersebut terhubung pada tahun 2025 mendatang.

Anggota DPRD Sumbar Bakri Bakar, SH dari Partai Nasdem, Dapil Sumbar 8 (Pessel-Mentawai) usai sehari melaksanakan kunjungan ke lokasi jalan tersebut, Selasa (25/11/2024) kepada wartawan media ini mengatakan bahwa dirinya akan mengingatkan Pemprov Sumbar untuk kelanjutan pembangunan Jalan Pasar Baru, Pessel – Alahan Panjang, Solok dan mendesak Pemprov Sumbar untuk menuntaskan pembangunanya pada tahun 2025 mendatang sudah sepenuhnya rampung.

“Kami telah melihat dan meninjau dari dekat, kami ingin tahu perkembangan terkini Jalan Pasar Baru Alahan Panjang. Ternyata masih ada sekitar 5 km lagi yang belum di aspal. Kita desak pemprov sumbar untuk menuntaskan yang tertinggal di tahun 2025. Kalau itu siap, luar biasa, masyarakat Pesisir Selatan dan Solok Raya dan sekitarnya, sudah bebas melintasi jalan Pasar Baru Alahan Panjang dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Bakri Bakar, anggota komisi II DPRD Sumbar menjelaskan jalan tembus tersebut memiliki panjang sekitar 44,9 kilometer. Dari panjang jalan itu, enam kilometer belum diaspal. Dari enam kilometer itu sepanjang 1,3 kilometer belum terbentuk badan jalannya.

“Karena lambanya mendapat dukungan APBN maka kelanjutan pembangunan jalan tembus tersebut tidak juga tuntas. Pada hal dana yang bersumber dari APBD Provinsi untuk pembangunan jalan Pasar Baru-Alahan Panjang pada tahun 2021 sudah dialokasikan sebesar Rp 27,3 miliar, pada tahun 2022 Rp 16,2 miliar, tahun 2023 Rp23 miliar, dan pada tahun 2024 Rp 9,5 miliar. Untuk tahun 2025 ini, sekali lagi saya akan desak Pemprov Sumbar untuk menuntaskan pembangunannya,” pungkasnya.

Bakri Bakar menambahkan, ke depan tantangan pembangunan infrastruktur akan semakin besar, khususnya kebutuhan pendanaan yang terus meningkat setiap tahunnya. Sebab itu, Bakri Bakar berharap kepala daerah terpilih nantinya betul-betul dapat melakukan terobosan dalam menggalang dana pembangunan infrastruktur. (mardi)

Exit mobile version