Padang – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Muhidi, M.M., tampil penuh semangat memberikan tausiah dalam acara Majelis Ta’lim Indonesia (MTI) yang berlangsung di Masjid Baitul Jihad, Komplek Filano Jaya II, Kubu Dalam Parak Karakah.
Acara yang berlangsung pada Minggu (12/1) tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah dengan suasana penuh khidmat.
Dalam tausiah yang disampaikan, Drs. H. Muhidi mengajak para jamaah untuk memperkuat iman dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Beliau menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman hidup di tengah tantangan kehidupan modern yang sering kali melunturkan nilai-nilai luhur.
“Setiap langkah hidup kita harus dilandasi dengan niat untuk berbuat kebaikan. Ilmu dan iman merupakan fondasi utama dalam menciptakan kehidupan yang bermartabat dan penuh keberkahan,” ujar Drs. H. Muhidi dalam penyampaian yang penuh makna.
Tausiah ini tidak hanya menjadi pengingat pentingnya introspeksi diri, tetapi juga sebagai motivasi bagi jamaah untuk konsisten melakukan kebaikan. Drs. H. Muhidi juga menegaskan bahwa menjaga hubungan harmonis dengan sesama adalah kunci dalam membangun kehidupan yang damai dan bermartabat.
“Mari jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk menjadi lebih baik. Dengan niat yang tulus dan usaha yang konsisten, insya Allah hidup kita akan dipenuhi keberkahan,” tambahnya.
Acara Majelis Ta’lim Indonesia ini menjadi momentum penting untuk memperkuat spiritualitas umat sekaligus menanamkan semangat perubahan ke arah yang lebih baik. Tausiah yang disampaikan oleh Ketua DPRD Sumbar diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi jamaah dalam meningkatkan kualitas iman dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Sebagai tokoh publik, Drs. H. Muhidi terus berkomitmen memberikan kontribusi dalam penguatan nilai-nilai keagamaan di Sumatera Barat.
Kehadirannya dalam acara ini menjadi bukti nyata upaya beliau dalam mendukung pengembangan karakter masyarakat yang berbasis pada nilai-nilai agama.
Acara di Masjid Baitul Jihad ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya masyarakat yang lebih religius, harmonis, dan berdaya saing, sesuai dengan visi pembangunan di Sumatera Barat.(putra)