Padang — Ketika kenshi sekaligus memimpin Perkemi (Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia) Sumatera Barat (Sumbar), yang terpilih secara aklamasi pekan lalu, ada hal yang menarik, Indra Jaya, SH, MH (57), pemilik DAN IV, berkomentar, dalam situasi kondisi olaharaga di Sumbar saat ini yang belum mendapatkan perioritas perhatian dari masyarakat.
Menurutnya, para tokoh dan pelaku olahraga ataupun mantan atlet mesti siap untuk turun gunung mengambil estapet untuk berada di lini depan membangun kembali kepercayaan masyarakat.
“Olahraga hampir terabaikan, keinginan saya memimpim Perkemi Sumbar ini bukan lah hal yg mudah, namun teman-teman para kenshi dan pengurus utusan kabupaten dan kota sepakat mengusung dan mempercayakan tugas berat ini kepada saya,” ujarnya
Terpilihnya Indrajaya, yang sehari-harinya bertugas sebagai Kabid Linmas Pol PP Kota Padang pada Musyawarah Persaudaraan Provinsi (Muperprov) Perkemi yang digelar di Grand Basko Hotel Padang, Ahad (14/7) untuk periodesasi Perkemi Sumbar 2024-2029, hendaknya dapat memotifasi yang lain dan memberi warna dalan kepemimpinan olahraga di Ranah Minang.
“Saya mengajak kepada para kensi senior dan yunior Perkemi Sumbar, untuk membantu saya membangun beladiri Shorinji Kempo yang lebih besar berprestasi dan terkenal di Sumbar,” katanya.
Bagi seorang kenshi sekaligus Ketua Perkemi Sumbar, tidaklah terlalu sulit untuk mengembangkan beladiri ini lebih maju lagi.
Menurut Indra Jaya, kalau para kenshi dan senior giat berlatih membina dojo atau dengan kata lain para pemilik sabuk hitam mesti back to dojo karena kekuatan kita itu ada di dojo,
Indra Jaya mengapresiasi seluruh perkemi kabupaten/Kota atas kepercayaan seluruh peserta kepada dirinya untuk menahkodai organisasi beladiri asal Jepang tersebut.
Indra Jaya mengenal beladiri Shorinji Kempo ini di saat dirinya masih masih remaja.
Selanjutnya ia aktiv mengurus Perkemi di tingkat Dojo, tingkat Kota Padang dan Provinsi Sumbar hingga disaat menjadi Sekum Perkemi tahun 2008 juga dipercaya Prof Syahrial Baktiar sebagai Sekum KONI Sumbar selama 2 periode.
Indra Jaya yang pendiri Dojo Balaikota Padang pada tahun 90-an juga aktiv melatih para senior di Kota Padang untuk memotifasi agar tetap berlatih dan melatih utk kemajuan organisasi perkemi.
“Kedepan para kenshi harus siap berada di barisan depan memikul tugas dan tanggung jawab yang di amanahkan oleh organisasi, bersama-sama membangun perkemi untuk kejayaan Ranah minang,” pungkasnya. (mardi)