Surabaya — “Sebagai pejabat publik seorang notaris harus memiliki prinsip kehati hatian dalam menunaikan pengabdian. Jika tidak memiliki sikap kehati hatian maka seorang notaris bisa terjerumus kedalam persoalan berkepanjangan.
Itulah kata-kata yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Provinsi Jawa Timur Harris Sukamto SH. MH, yang memberi semangat Aizizia Puteri Imansyah SH. MKn. Alumni Universitas Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat, salah satu Notaris baru yang dilantik dan di sumpah se-Provinsi Jawa Timur, Selasa siang, 29 April 2024, di Convention Hall Gedung Dyandra, Surabaya.
Aizizia Puteri Imansyah adalah gadis minang puteri kesayangan pasangan Syaharman Zanhar-drg. Cici Syaharman MMkes itu, ditempatkan di Kabupaten Banyuwangi.
Azi panggilan akrab alumni FHUK Unand ini juga diketahui sebagai notaris termuda dalam pengangkatan notaris kali ini di Jawa Timur.
Pada Pelantikan/pengambilan Sumpah Notaris baru se Provinsi Jawa Timur, yang dilantik Kakanwil Kemenkum Provinsi Jawa Timur Harris Sukamto SH. MH, Aizizia Puteri Imansyah didampingi kedua orang tuanya.
Dalam sambutanya Harris Sukamto mengingatkan bahwa kegiatan pembekalan yang diikuti oleh notaris yang akan berpraktek sehari sebelumnya merupakan kunci awal yang diberikan narasumber untuk keberhasilan notaris yang ditebar ke seluruh kabupaten dan kota se Jawa Timur.
“Notaris mesti memahami cultur masyarakat sebuah daerah, mengenal teritorial dan mengenal perilaku warga masyarakatnya”, ujar Haris mengingatkan.
Haris Sukamto yang pernah bertugas di Sumatera Barat sebagai Kanwil Kemenkum menambahkan semakin tinggi ilmu pengetahuan, semakin canggih pula kualitas kriminalitas yang terjadi.
“Orang jahat dan orang nakal itu ada dimana mana, notaris jangan sampai terjebak dalam permainan hukum yang diciptakan para penjahat,” imbuhnya.
Notaris yang dilantik dan diambil sumpahnya itu berjumlah sebanyak 356 orang. (mardi)