Padang-Haji Agus Suardi yang akrab disapa Abien menyatakan tetap mempertahankan posisinya sebagai Ketua Umum KONI Sumbar. Hal itu terungkap saat silahturahmi dengan Aliansi Jurnalis Olahraga (AJO) Sumbar.
“Saya tetap di KONI Sumbar, “ jawab Abien singkat, ketika ditanya tawaran untuk mundur, karena banyaknya masalah dan tekanan buat dia agar mundur secara terhormat. Senin (26/10/21)
Kedatangan Ketua KONI Sumbar tersebut memang diluar dugaan, sebab selama ini dia dikenal tertutup buat yang berseberangan. Namanya, silahturahmi pentolan AJO Sumbar menyambut kehadiran mantan kiper PSP Padang itu.”Kita jangan sampai putus hubungan silaturahmi sesama manusia, itu ada hadisnya,” kata Plt AJO Sumbar, Dasman Boy Dt Rajo Dihilia.
Kenapa terbesit Abien mendekatkan diri dengan AJO. Semuanya itu tak lain berkat fasilitasi Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonseia (APSSI) Padang, Joni Efendi. “Saya tidak ingin ada jurang pemisah pers dengan Ketua KONI Sumbar. Untuk itu saya ingin membangun kebersamaan demi kemajauan olahraga,” ujar mantan kapten PSP era 90-an itu.
Ketua KONI tersebut tidak menduga banyaknya mucul masalah. Dia sempat merenung dan ada pula temannya bertanya, apakah ada orang memikirkannya?. “ Saya saja yang memikirkan orang, sementara orang tidak ada memikirkan saya,” ucap Abien.
Abien menceritakan semua persoalan di tubuh KONI Sumbar, soal dana APBD tidak mencukupi yang berdampak dicicilnya uang saku atlet. Sampai masalah terlantarnya kepulangan patriot olahraga Sumbar.
“Banyaknya muncul persoalan kenapa tidak dijelaskan kepada masyarakat. Padahal, di KONI Sumbar kan ada bagian humas, kok diam saja tak ada klarifikasi. Bagi kami tentu bikin berita sesuai informasi dari atlet,” ucap Datuak Rajo Dihilia rang tuo AJO Sumbar.
Akhirnya Agus Suardi membuka kenapa semua itu terjadi. Sebelum berangkat menuju PON Papua, dia sudah koordinasi dengan Kabid Humas KONI Sumbar, agar mengajak teman-teman pers yang lain dan bikin berita penyeimbang.” Tapi tidak mereka lakukan, saya lihat wartawan yang diajak orangnya itu ke itu. Saya teringat ketika usai pemilihan KONI, dia bikin di FB sekarang era kita lagi. Ini kan tidak baik,” jelasnya menyesali.
Pembina AJO Sumbar, Ir. Reri L Tanjung mengatakan, kedatangan Ketua KONI untuk membangun silahturahim yang nyaris terputus patut dihargai.”Berseberangan boleh saja, tapi jangan putus pula hubungan silahturahim sesam kita,” katanya. (almadi)