Padang — Persatuan Tennis Seluruh Indonesia (PELTI) Sumatera Barat akan mengirimkan lima wasit berpengalaman untuk bertugas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024.
Kelima wasit tersebut adalah Dr. Mario Febrian, M.Pd, Dr. Diah Fauzi, M.Pd, Said Alghifari, M.Pd, Indry Wulandari, M.Pd, dan Fikri Hasbi, M.E. Pengalaman dan dedikasi mereka di dunia tenis menjadikan mereka pilihan utama untuk ajang bergengsi ini.
Dr. Mario Febrian, lulusan Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Padang (UNP), memiliki lisensi Pre Level 2 ITF National Portal. Baru-baru ini, Mario menyelesaikan tugasnya sebagai referee di Junior Nasional IMTC Piala Kemenhan di Jakarta. Kesempatan untuk bertugas di PON XXI adalah langkah besar bagi Mario, menambah pengalaman dan kontribusinya dalam tenis nasional.
Dr. Diah Fauzi, juga seorang alumni UNP dengan lisensi Pre Level 2 ITF National Portal, baru-baru ini menyelesaikan tugas di Mens Future di Bali. Pengalaman Diah dalam berbagai turnamen tenis memperlihatkan kemampuannya dalam mengadili pertandingan. PON XXI akan menjadi ajang yang penting bagi Diah untuk menunjukkan kualitas dan profesionalismenya.
Said Alghifari, dengan lisensi Nasional, dan Indry Wulandari, fikri hasbi juga dengan lisensi Nasional, akan turut serta dalam tim wasit di PON XXI. Said dan Indry telah menunjukkan performa yang sangat baik dalam berbagai turnamen tenis di Sumatera, termasuk POMNAS. Kehadiran mereka akan meningkatkan kualitas dan kredibilitas pertandingan yang berlangsung di PON XXI.
Fikri Hasbi, M.E, yang merupakan satu-satunya wasit dari Fakultas Ekonomi UNP, juga akan berpartisipasi dalam acara ini. Fikri, yang juga berprofesi sebagai pelatih tenis di HITEC Kota Padang, membawa pengalaman luas sebagai wasit dan pelatih. Hal ini akan memberikan perspektif tambahan dalam penilaian pertandingan di PON XXI.
Kelima wasit ini adalah alumni UNP dengan empat di antaranya berasal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK UNP) dan satu dari Fakultas Ekonomi (Fikri Hasbi). Pengalaman mereka dalam berbagai turnamen, baik lokal maupun nasional, menjadikan mereka kandidat ideal untuk bertugas di ajang bergengsi seperti PON XXI.
Selain itu, dua alumni FIK UNP lainnya, Rices Jatra dan Muhammad Ilham, juga akan bertugas di cabang tenis lapangan di PON XXI. Rices, yang saat ini bekerja di Universitas Islam Riau, dan Muhammad Ilham, pendiri Promag Klinik Massage serta anggota tim massage nasional e-Sport, memiliki lisensi Pre Level 2 ITF National Portal. Rices, yang sudah tiga kali ikut PON, akan kembali bergabung dengan Mario Febrian. Kehadiran mereka menambah daftar panjang alumni UNP yang aktif di level nasional. Kini, terdapat total tujuh wasit alumni UNP yang bertugas di cabang tenis lapangan, semua merupakan binaan PELTI Sumbar.
Kehadiran Mario, Diah, Said, Indry, Fikri, Rices, dan Ilham di PON XXI Aceh-Sumut 2024 adalah kebanggaan bagi PELTI Sumbar dan cerminan dari kualitas pendidikan di UNP. Pengalaman mereka sebelumnya sebagai wasit dan pelatih menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam mengembangkan olahraga tenis di Indonesia.
Mario dan Diah, yang sebelumnya terlibat dalam PON XIX di Papua, akan kembali menambah pengalaman mereka di PON XXI kali ini. Kesempatan ini menjadi momentum untuk terus mengasah kemampuan dan berkontribusi lebih dalam tenis nasional.
Selain tugas besar yang mereka emban, masing-masing juga aktif dalam berbagai turnamen tenis di Jakarta dan Sumatera, menunjukkan dedikasi tinggi mereka. Ini mencerminkan komitmen mereka untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti.
Harapan terbesar dari PELTI Sumbar adalah agar ketujuh wasit ini dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan memberikan kontribusi positif dalam keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Keberhasilan mereka di lapangan akan menjadi cerminan dari kerja keras dan dedikasi mereka selama ini. (mardi)
