Padang – Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumatera Barat kembali mengirimkan 44 atletnya untuk berlaga di Kejuaraan Paragliding Trip of Indonesia (TROI) seri 3 di Wonosobo, Jawa Tengah 14 – 16 September 2018.
Dari 44 atlet yang turun di Kejurnas tersebut, lima atlet diantaranya adalah atlet binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat.
“Kami harapkan para atlet selalu menanamkan sikap optimis, mempunyai semangat bertanding yang tinggi, sehingga dapat mengukir prestasi di kejuaraan tersebut,” ujar Ketua FASI Sumatera Barat di Lanud SUT Padang Kolonel Pnb. Purwanto Adi Nugroho, Rabu (12/9).
Ia berpesan kepada semua atlet agar selalu mengutamakan safety, sportifitas dalam bertanding, jaga kesehatan dan solidaritas, serta yang lebih utama berdoa sebelum bertanding.
“Semoga Sumbar bisa menorehkan prestasinya lagi di kejuaraan TROI seri 3 Wonosobo hingga hingga babak grand final yang rencananya akan diselenggarakan di Mandalika Lombok pada bulan November nati, semoga paralayang Sumbar tetap bisa mempertahankan gelar juaranya, dan semakin berjaya,” ungkapnya.
Dari 44 atlet yang dikirim ke kejuaraan tersebut, 11 orang diantaranya masih mengikuti kejuaraan Lintas Alam atau Croos Country (XC) di Sumedang Jawa Barat , nanti setelah usai kejuaraan tersebut langsung beranjak ke Wonosobo.
Keseluruhan atlet tersebut merupakan perwakilan atlet dari daerah-daerah di Sumatera Barat, yakni Kota Padang, Kota Bukit Tinggi, Sawahlunto, Dharmasraya, Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Solok, serta Pesisir Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Ltt Lek Harri Hargadi yang menjabat sebagai Kaursumdadirga potdirga Lanud SUT, meminta atlet untuk ikuti kejuaraan ini dengan sebaik mungkin, sehingga akan membuahkan hasil yang lebih baik lagi.
“Kami percaya, bahwa ordirga khususnya paralayang di Sumbar ini sangat potensial sekali, dengan perkembangannya yang signifikan, ini terbukti dengan pretasi yang ditorehkan selama ini,” tambah Harri.(rs)
