BANDUNG – Tiga pemain muda futsal asal klub Cendana Andalas Padang berhasil lolos seleksi di Akademi futsal Vamos Mataram. Walau begitu, masih ada sekali lagi peluang lolos ke tim profesional Vamos Mataram.
Ketiga pemain yang berasal dari Klub Cendana Andalas Padang tersebut adalah Rival, Fadhel Arsyadi, dan Ibnu Hakim. Seleksi Akademi Vamos itu sendiri di gelar di Queen Futsal, Kota Bandung, baru-baru ini.
Ibnu Hakim, menjelaskan mereka ikut seleksi hanya bermodalkan niat dan tekad, serta restu orang tua dan klubnya. Namun, berkat keseriusan dan tekad kuat tersebut ketiga pemain yang rata-rata kelahiran 1996 dan 1997 itu berhasil lolos.
“Ada 60 pemain yang ikut seleksi dan diambil 22 orang. Alhamdulillah kami bertiga berhasil lolos seleksi.”ucap Ibnu mewakili rekan-rekannya.
Pelatih Akademi Vamos, Bonzu Hasibuan membenarkan lolosnya tiga pemain tersebut seleksi tahap pertama. Namun, karir lebih tinggi bisa di dapat masuk tim profesional Vamos Mataram atau Mataram FC yang satu manajemen.
“Sebenarnya yang 22 pemain itu, termasuk tiga pemain Padang tersebut, akan terus berlatih di Bandung sampai seleksi tahap berikutnya langsung dengan Klub Vamos Mataram dan Mataram FC.”jelas pelatih yang membawa Vamos Mataram ke final Liga Pro 2016 itu.
Ditambahkan Bonzu, jika mereka tidak lolos seleksi untuk memperkuat Vamos di Liga Pro 2017, pemain tersebut otomatis akan tetap di Akademi Vamos di Bandung. “Tapi, itupun tentu tergantung si pemain apakah tetap berlatih di Akademi atau pulang ke Kota masing-masing”ucap Bonzu.
Sementara Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Sumatra Barat, H. Yasman Yanusar, meenyambut baik dan memberi apresiasi atas kegigihan para pemain muda itu, yang mau mencari celah untuk memjukan karir futsalnya.
“Kita juga apresiasi Cendana Andalas yang telah terlibat langsung dalam pembinaan pemain di Sumbar. Kita senang, jika mereka maju dan berprestasi diluar tentunya akan ada nilai plus untuk Sumbar nantinya.”kata H. Yasman.(*)
