Daerah  

Wawako: Terminal Tipe A Anak Aia Pusat Pengembangan Kota Arah Utara

terminalanakair

PADANG – Wakil Walikota Padang Emzalmi menyebut bahwa terminal tipe A di Anak Aia, Kecamatan Koto Tangah akan menjadi kawasan satelit di arah utara. Nantinya di kawasan ini tidak saja berdiri terminal, akan tetapi juga sarana dan prasarana penunjang lainnya.

“Terminal tipe A di Anak Aia ini tidak saja menjadi terminal bagi angkutan umum, akan tetapi juga menjadi pusat pengembangan kota di arah utara,” tegas Emzalmi saat meninjau lokasi tersebut, Senin (29/8) pagi.

Untuk menunjang rencana sebagai kawasan satelit, terminal tipe A akan menjadi satu kesatuan dengan Pasar Lubuk Buaya. Emzalmi menyebut di sekitar terminal juga terdapat tempat pengujian kendaraan bermotor, pertokoan, pasar induk, hotel, pergudangan, terminal truk dan lainnya.

Lebih jauh dikatakan Emzalmi, pembangunan terminal type A akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Untuk pembangunan tersebut, lahan seluas 4,5 Ha sudah dibebaskan. Emzalmi menuturkan, kebutuhan lahan untuk pembangunan terminal ini tidak lah mencukupi.

“Seyogianya jalan Anak Aia ini dibebaskan 40 meter, namun yang terealisasi hanya 30 meter,” sebutnya.

Karena kendala itulah akhirnya jalan yang sudah dibebaskan hanya akan digunakan sebagai jalur masuk angkutan umum menuju terminal. Sedangkan untuk jalur ke luar mesti dibuka akses ke jalan Simpang Kalumpang. “Kita harus membuka akses jalan untuk keluar angkutan ke arah Simpang Kalumpang,” tutur wawako.
Nantinya, terminal tipe A Anak Aia ini akan digunakan sebagai terminal akhir dari semua terminal. Baik dari terminal type B Bukit Putus serta terminal di Banda Buek. Terminal type A Anak Aia juga menjadi terminal bagi angkutan umum dengan trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Di sisi lain Emzalmi menyebut bahwa rencana terminal yang sudah dirancang Pemko Padang akhirnya direvisi kembali oleh Kementerian Perhubungan. Revisi yang dilakukan disesuaikan dengan standar terminal yang ditetapkan kementerian. “Revisi itu dilakukan tahun ini dan pembangunannya dilakukan tahun 2017 dengan nilai anggaran sebesar Rp 70 miliar,” ucap Emzalmi.

Usai melihat terminal tersebut, wawako dan rombongan yang diantaranya Kadis TRTB Afrizal BR, Kabag Pertanahan Imral Fauzi, Kabag Perekonomian Edi Dharma, Camat Koto Tangah dan lainnya menuju lokasi rencana jalan keluar terminal. Di lokasi tersebut wawako melihat langsung lahan yang akan dijadikan jalan keluar bagi angkutan umum

Tinggalkan Balasan