Daerah  

Wako Hendri Arnis Canangkan Padangpanjang Penyelenggara Pendidikan Inklusif

inklusif

Padangpanjang – Pemerintah Kota Padangpanjang berikan perhatian serius bagi anak-anak berkebutuhan khusus, perhatian serius tersebut diwujudkan dengan pencanangan Kota Padangpanjang sebagai kota yang siap menjadi penyelenggara pendidikan inklusif, sehingga semua anak memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk memperoleh layanan pendidikan tanpa diskriminasi.

Walikota Padangpanjang Hendri Arnis mengungkapkan, untuk memberikan pelayanan pendidikan inlusif tersebut, Pemko Padangpanjang secara bertahap melengkapi sarana dan fasilitas bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

“Kita akan lengkapi sarana dan fasilitas yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus, anak yang berkelainan juga memiliki kesempatan yang sama untuk bersekolah di sekolah reguler, sama halnya dengan anak-anak normal umunya,” ungkap Wako Hendri Arnis.

Dengan dicanangkannya Padangpanjang sebagai kota yang siap menjadi penyelenggara pendidikan inklusif, Wako Hendri Arnis menghimbau masyarakat yang memiliki anak yang berkelaianan untuk tidak malu lagi karena pendidikan bagi mereka harus tetap dipenuhi/ diutamakan.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidian Kota Padangpanjang Desemon, yang dihubungi sumbarpost Minggu, 25 Desember 2016, mengatakan, saat  ini masih sedikit  jumlah sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, di Padangpanjang pendidikan inklusi masih belum maksimal karena masih minimnya sarana penunjang, terbatasnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para guru sekolah inklusi, apalagi sistem kurikulum pendidikan umum yang ada belum mengakomodasi keberadaan anak-anak yang memiliki perbedaan kemampuan.

“Dengan dicanangkannya Padangpanjang sebagai kota yang siap menjadi penyelenggara pendidikan inklusif, pemerintah daerah secara bertahap akan melengkapi sarana dan fasilitas yang dibutuhan, sehingga pelayanan pendidikan inklusif di Padangpanjang dapat terwujud secara maskimal,” jelas Desmon.

Selain itu tambah Desmon, sosialisasi dan pemahaman kepada guru sekolah penyelenggara pendidikan inlusif sudah dilakukan, dengan demikian diharapkan pelayanan pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus dapat terpenuhi dengan baik.

Pencanangan Padangpanjang sebagai penyelenggara pendidikan inlusif dilakukan oleh Walikota Padangpanjang Hendri Arnis didampingi Direktur PKLK Kemdikbud dan Dinas Pendidikan Propinsi Sumbar, bertempat di SMA Negeri 1 Padangpanjang beberapa hari lalu. (In)

Tinggalkan Balasan