Venue Layar Ditargetkan Rampung Juni 2018

IMG-20180613-WA0070 IMG-20180613-WA0071

Jakarta- Pembangunan Venue Layar di Pantai Barat Ancol untuk digunakan pada Asian Games ke-18 ditargetkan selesai akhir Juni 2018. Seluruh fasilitas dan kelengkapan venue layar telah disetujui dan memenuhi standar kejuaraan internasional oleh pihak technical delegates resmi untuk Asian Games Mr. Takao Otani dari Jepang dengan pendampingan Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi).

Demikian disampaikan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Sri Hartoyo pada saat meninjau progres venue layar sekaligus buka bersama dengan para pekerja dan atlet layar sekaligus Soft Launching Venue Layar, pada tanggal 10 Juni 2018 lalu. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PB PORLASI Laksamana Muda TNI Darwanto, Direktur Bina Penataan Bangunan Iwan Suprijanto dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Venue Jetski dan Layar, Eky Arsita Rizky.

“Saya mengucapkan terima kasih atas komitmen dari semua pihak termasuk para pekerja yang telah bekerja keras menyelesaikan venue lebih cepat dari jadwal,” kata Sri Hartoyo.

Penyelesaian venue yang relatif lebih cepat dari rencana ini yakni kurang dari 6 bulan, mendapat apresiasi dari organisasi Asian Sailing Federation (ASAF). Dalam situs resmi ASAF yakni www.asiansailing.org dibahas mengenai venue layar Indonesia dengan judul _“The new National Sailing Centre at Jakarta, Indonesia is reaching its capacity limits. Built in a record time of six months, the new centre offers state of the art facilities for sailors, officials, spectators and those keen to join the sport”_.

Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo mengharapkan gedung dan venue layar yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal guna menunjang peningkatan prestasi olah raga layar di Indonesia.

Sementara itu Ketua Porlasi Laksamana Muda TNI Darwanto mengatakan impian Porlasi untuk memiliki gedung kantor dan venue layar tetap akhirnya bisa terwujud. “Ini harus dibayar dengan prestasi atlet kita di ajang Asian Games nanti” kata Darwanto.

Meski belum rampung secara keseluruhan, namun fasilitas utama sudah dapat digunakan untuk test event. Pada tanggal 18 – 25 Juni 2018 akan diselenggarakan Kejuaraan Asian Sailing Championship (ASC) 2018 yang merupakan test event mandiri sebelum Asian Games XVIII 2018 berlangsung.

Kejuaraan ASC 2018 ini adalah ajang test event bagi negara-negara asia sebelum mereka menseleksi dan meregister nama-nama atlet mereka untuk Asian Games XVIII 2018. Kejuaraan ini melibatkan sekitar 224 atlet layar dari 15 negara dengan 12 cabang / kelas perlombaan menggunakan sekitar 170 perahu layar.

Pembangunan venue layar dikerjakan oleh kontraktor PT. Nindya Karya (Persero – Wilayah VI) dan PT. Virama Karya (Persero) sebagai konsultan Manajemen Konstruksi.

Fasilitas Venue layar dengan total luas lahan 1,4 Ha yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum diantaranya _Floating Jetty_ / Ponton berkapasitas 89 boat (untuk kepentingan official), _Floating Breakwater_ sepanjang 230 m, _Ramp Slipway_ untuk perahu layar menuju laut (lebar 50 m sepanjang 33 m), dan area rigging / perakitan perahu layar untuk kepentingan atlet seluas 4000 m2.

Selain itu juga dilengkapi oleh bangunan kantor Porlasi merangkap traning center lengkap dengan ruang kelas, ruang rapat, kamar penginapan dan ruang fitness (3 Lantai seluas 628 m2), Gudang & Workhsop merangkap ruang observasi dan kontrol (3 lantai seluas 508 m2), Ruang Shower / Bilas ( 1 lantai seluas 80 m2), Parkir utama berkapasitas 25 mobil dan 25 kontainer, dan Parkir penunjang berkapasitas dan 24 kontainer.

Mari jadikan momentum Asian Games XVIII 2018 ini sebagai kesempatan menoreh tinta emas sejarah bagi kita bersama. (*)

Tinggalkan Balasan