Ekobis  

UPZ Semen Padang Kembali Raih Baznas Award 2018 Kategori Unit Pengumpul Zakat Baznas Terbaik

IMG-20180908-WA0004

JAKARTA – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang kembali meraih penghargaan Baznas Award 2018 sebagai kategori Unit Pengumpul Zakat Baznas Terbaik. Sebelumnya, lembaga pengumpul zakat karyawan PT Semen Padang yang berada di bawah Baznas Pusat itu, juga meraih penghargaan serupa pada 2017 lalu.

Penghargaan dari Baznas Pusat itu diserahkan oleh Plt Sekjend Kemenag, Prof. Dr. Muhammadiyah Amin, MA, yang juga menjabat sebagai Dirjend Bimbingan Masyarakat Islam pada malam Penganugerahan Baznas Award 2018 yang digelar di Aula HM Rasjidi Kemenag, Jumat (7/9/2018) malam.

Penghargaan bergengsi tersebut, diterima oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri, yang juga menjabat sebagai Penasehat UPZ Baznas Semen Padang yang baru, menggantikan Penasehat sebelumnya, yaitu Direktur Keuangan PT Semen Padang, Tri Hartono Rianto.

Yosviandri mengaku bersyukur atas anugerah dari Baznas Pusat tersebut, karena sejak lembaga pengumpul zakat karyawan berganti nama dari Lembaga Amal Zakat menjadi UPZ Baznas Semen Padang pada Desember 2016 lalu, hingga kini sudah dua kali UPZ menerima penghargaan dari Baznas Award.

Oleh sebab itu, Yosviandri megucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan Semen Padang yang sudah dipotong zakat malnya melalui UPZ, termasuk kepada perusahaan yang telah memfasilitasi UPZ Baznas Semen Padang dalam mengumpulkan zakat para karyawan.

“Terimaksih untuk karyawan dan perusahaan. Berkat dukungan karyawan dan perusahaan yang telah memfasilitasi, alhamdulillah UPZ Baznas Semen Padang kembali meraih penghargaan dari Baznas Pusat,” kata Yosviandri didampingi Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang Oktoweri.

Penghargaan yang diraih secara berturut-turut ini, lanjut Yosviandri, juga tak lepas dari sejumlah program unggulan di UPZ Baznas Semen Padang. Di antaranya, program Sidang Isbat Nikah untuk umat Islam yang kurang mampu di Kepulauan Mentawai. Bahkan program tersebut jadi perhatian Baznas Pusat.

“Kemudian program unggulan lainnya, yaitu mensupport kegiatan dakwah di daerah terisolir dan memberikan bantuan untuk para mustahiq (penerima zakat) agar perekonomiannya membaik, sehingga bisa menjadi orang yang memberi zakat, dan bukan lagi sebagai penerima zakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang, Oktoweri, menyebut bahwa ke depan, UPZ Baznas Semen Padang terus berbenah dengan melakukan evaluasi terhadap setiap program-program yang ada, supaya zakat karyawan yang disalurkan selalu tepat sasaran, apalagi peran UPZ Baznas Semen Padang tidak hanya sebagai pengumpul zakat, tapi juga sebagai penyalur zakat.

“Jadi, kami tak puas sampai di sini. Setiap program terus kami evaluasi, supaya penghargaan ini bisa dipertahankan. Karena penghargaan dari Baznas Pusat tersebut, merupakan tolak ukur bagi kinerja kami dalam menjalankan program, termasuk menyalurkan zakat kepada para mustahiq,” ujar Oktoweri yang juga menjabat sebagai yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan di PT Semen Padang.

Sementara itu, Ketua Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif, juga mengaku bangga bisa kembali mendapatkan penghargaan Baznas Award kategori Unit Pengumpul Zakat Terbaik. Dan tentunya, kata Arif, penghargaan ini akan dapat meningkatkan motivasi UPZ Baznas Semen Padanh dalam mengelola zakat yang lebih baik lagi.

“Mudah-mudahan, penghargaan dari Baznas Pusat ini juga menjadi motivasi bagi muzakki (orang yang berzakat) untuk meningkatkan zakatnya, khususnya bagi karyawan Semen Padang. Kemudian, penghargaan ini diharapkan juga, dapat meningkatkan kepercayaan muzakki terhadap UPZ Baznas Semen Padang,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan