Tim Futsal Pra PON Sumbar Tak Dibebani Target di Rafhely Specs Internasional Cup 2019

IMG-20190719-WA0096

Padang – Tim Pra PON Futsal Sumbar terus berproses dan menjalani masa-masa persiapan dengan serius. Setelah hampir dua bulan ditempa, tim ini akan menguji kemampuan di ajang turnamen Rafhely Specs Cup (RSC) IX-2019, yang berlangsung 21-28 Juli 2019 di Lapangan Rafhely Futsal By Pass km.11 Kota Padang.

Hal itu diutarakan oleh pelatih kepala, Andrian Andika, disela latihan, Kamis pagi (18/7).

Andrian mengatakan untuk turnamen yang diikuti oleh 16 tim itu, tidak ada target khusus dibebankan kepada Afis Yunanda dan kawan-kawan.

Menurut pelatih yang familiar disapa Anduik itu, RSC IX-2019 menjadi ajang yang bagus untuk menguji hasil-hasil latihan selama ini, karena turnamen juga diikuti oleh tim Pra PON daerah lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Lampung, Sumatra Utara, Riau, dan tuan rumah PON 2020, Papua.

“Saya kira bagus untuk memperkuat mental, menambah jam terbang, dan memberikan aura kompetisi kepada anak-anak. Tapi kita tak membebani mereka target khusus, dan saya hanya minta mereka total dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di turnamen nanti.” kata Anduik

Menurutnya, ajang ini juga akan menambah pengalaman bagi para pemain, khususnya para pemain muda yang baru pertama kali merasakan membela tim futsal Sumbar di ajang berskala nasional.

Seperti diketahui, dalam tim Pra PON Sumbar saat ini, tidak banyak pemain yang pernah masuk tim PON 2016 lalu. Hanya Afis Yunanda dan Muhammad Sanjaya yang merupakan alumni tim PON 2016. Selebihnya adalah muka-muka baru.

“Kabar bagusnya mereka saat ini begitu bersemangat, terpacu bersaing secara sehat untuk bisa masuk tim definitif nantinya. Bagaimanapun, kita masih menetapkan sistim promosi dan degradasi pada para pemain.”ulas Anduik.

Tim Pra PON Sumbar yang seminggu terakhir ditempa langsung oleh Direktur Teknik Qusmaini Noor Rusli dengan materi-materi latihan yang keras, diharapkan bisa menampilkan permainan terbaik mereka di RSC IX-2019 nanti.

Pelatih asal Malaysia yang berlisensi Level 2 AFC itu, hadir dan memberikan materi latihan dengan ilmu-ilmu kepelatihan futsal terbaru. Para pemain pun nampak menikmati bersemangat melahap materi-materi yang up to date tersebut.

“Walaupun tak ada target khusus, tapi Dirtek optimistis setidaknya anak-anak bisa mencapai semifinal, jika melihat tim-tim peserta yang akan turun di turnamen ini. Bagaimanapun, status tuan rumah dan marwah futsal Sumbar tetap harus dijaga.”tutup Anduik, yang merupakan pelatih berlisensi Level 1 AFC.(*)

Tinggalkan Balasan