Daerah  

Truk Tangki Pertamina Rebah Kuda di Sungai Nipah

IMG-20170403-WA0027

PAINAN –  Satu unit truk tangki milik Pertamina pengangkut bahan bakar minyak (BBM), jenis Solar terbalik di Jalan lintas nasional Padang-Bengkulu, tepatnya di Sungai Nipah, kecamatan IV Jurai, kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Senin,(4/4), sekira pukul 14.00 WIB.

Informasi dilapangan, kejadian bermula saat truk tangki dengan Nopol BA 8756 AQ, yang dikemudikan supir atas nama Gustian (46), hendak mengirim BBM jenis solar tersebut dari Pertamina Bungus Teluk Kabung, kota Padang ke Inderapura, kecamatan Pancung Soal, Pessel.

Namun naas, ditengah perjalanan, tepatnya di tikungan dekat UH, Sungai Nipah, ban bagian belakang samping kanan tangki tersebut pecah. Akhirnya tangki tersebut menjadi oleng, dan tidak bisa dikendalikan lagi, hingga terbalik.

“Kondisi tangki bertambah sulit dikendalikan, sebab lokasinya tepat di tingkungan dan pendakian. Sehingga dengan cepat terbalik,” ungkap Gustian, saat ditemui wartawan di RSUD M.Zein Painan, karena mengalami lecet pada bagian jari tangan.

Dihubungi terpisah, Kapolres Pessel AKBP. Deni Yuhasdi, SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Ghanda Novidiningrat, membenarkan peristiwa tersebut, menurutnya petugas sudah berada dilokasi untuk mengatur arus kendaraan agar tetap berjalan lancar.

“Benar, tadi ada sekitar 10 personil kita turunkan, tergabung dari unit Lakalantas, Sat Reskrim, dan TNI yang ikut dalam pengaturan arus lalu lintas agar tetap kondusif,” terangnya.

Terkait kejadian itu, lanjut dia, pihak kepolisian juga akan melakukan upaya penyidikan penyebab pasti dari kejadian tersebut.

“Untuk sementara waktu, kita lakukan pengaman jalan agar tidak terjadi kecelakaan lainnya. Sebab kondisi jalan sangat licin, akibat minyak BBM jenis Solar yang berceceran dijalan,” katanya lagi.

Terlihat pihak kepolisian dibantu warga setempat menimbun bekas ceceran solar tersebut dengan jerami dan pasir, sehingga jalan tidak licin. Terlihat juga, papan informasi yang bertuliskan “awas jalan licin” dengan tujuan untuk antisipasi para pengendara yang melewati jalur tersebut.

Terlihat juga, puluhan warga berbondong-bondong menampung solar yang tertumpah ke jalan tersebut dengan menggunakan ember dan jerigen.

Akibat kejadian itu, sempat mengakibatkan kemacetan sepanjang 500 meter. Selain itu, juga terlihat sejumlah pengendara yang tergelincir karena kondisi jalan yang licin, akibat tumpahan solar di badan jalan. (anto/*)

Tinggalkan Balasan