Suhatri Bur Tanggapi Dingin Permasalahan KONI Pessel

IMG_20181006_111404

Padang Pariaman – Suasana technical meeting Porprov XV Kabupaten Padang Pariaman pada Minggu (7/10) di SMPN 1 Kecamatan 2×11 Enam Lingkung yang dipimpin Ketua PB Porprov Suhatri Bur sempat memanas dan tegang.

Pasalnya seorang pria yang mengaku menjabat Plt Ketua KONI Pesisir Selatan mempertanyakan keabsahan Pessel ikut serta pada Porprov edisi kali ini.

Pertanyaan dengan nada tinggi tersebut terlontar dari Pria bernama Gestro Joni yang mengaku sebagai Plt Ketua KONI Pessel hasil Rapat Pleno Pengurus namun tak memiliki legalitas berupa SK dari KONI Sumbar tersebut.

Sekretaris Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumbar Ediswal pun juga meminta penegasan dari PB Porprov, pengurus KONI Pessel mana yang berlaku di Porprov kali ini.

Sebab jika tidak bertegas tegas, bakal merembet kepada cabang olahraga. Karena cabang olahraga menjadi kebingungan atlet dari pengurus versi siapa yang dibolehkan bertanding.

“Sebaiknya PB Porprov bertegas tegas saja KONI Pessel versi siapa yang diperbolehkan atletnya ikut Porprov. Agar cabang olahraga tak bingung,”ujar Ediswal.

IMG_20181006_102134

Ketua PB Porprov XV Suhatri Bur mengatakan, daerah yang mengikuti Porprov adalah yang memiliki legalitas yang sah. Jika ada permasalahan seperti terjadi di KONI Pessel, itu ranahnya KONI Sumatera Barat dan diselesaikan disana (KONI Sumbar -red).

“Jika ada permasalahan, kami menyarankan selesaikanlah sesuai mekanisme yang ada di Sumbar,”ujar Suhatri Bur yang juga Wakil Bupati Padang Pariaman dengan nada pelan.

Ketua KONI Sumbar Syaiful mengungkapkan, Plt Ketua KONI Pessel yang memiliki legalitas dari KONI Sumbar adalah Rozi Marzeki, bukan yang lain.

“Jadi tidak tepat ada pertanyaan yang muncul dari orang yang mengaku Plt Ketua KONI Pessel dilontarkan di technical meeting Porprov. Karena bukan disana tempatnya mempertanyakan hal demikian,”ujar Syaiful sembari tertawa.(ridho)

Tinggalkan Balasan