Sepak Takraw Sumbar Ditangani Pelatih Thailand

 

PSTI

Cabor Sepak Takraw Sumbar tak main-main mempersiapkan atletnya menuju PON XX Papua. Keseriusan Pengprov PSTI dibuktikan dengan mendatangkan pelatih Thailand dan nasional Asri Syam. Duet pelatih kelas dunia ini diharapkan memberikan hasil terbaik buat Ranah Minang.

Kenapa pelatih asing asal Thailand yang didatangkan, menurut Ketua PSTI (Persatuan Sepak Takraw Indonesia) Sumbar, Syafrizal Bhaktiar, negeri gajah Putih merupakan juara dunia Takraw dan wajar menangani atlet Sumbar.”Selain itu, kita juga mendatangkan mantan pelatih nasional asal Gorontalo, Asri Syam,” jelasnya.

Atlet Takraw Sumbar dinilai rata-rata berkelas nasional. Untuk itu,dengan pelatih terbaik tentu bakal mendapatkan hasil yang bagus. Di Thailand kata Adek panggilan akrab Syafrizal, cabor Sepak Takraw dinilai olahraga sakral dan mereka sangat tabu jika kalah dengan negara lain.”Untuk meningkatkan prestasi, caranya perbanyak mengikuti kerjuaraan. Jadi semakin banyak bertanding, atlet makin matang,” ujarnya.

Selain itu, tim Takraw Negeri Kelantan bakal berujicoba dengan Sumbar, tanggal 26 sampai 29 Februari mendatang. Ujicoba bakal digelar di Sport Hall Komplek GOR.H Agus Salim Padang. Menurut, Syafrizal uji tanding Syamsul Akmal cs dengan Negeri Jiran Malaysia itu memiliki keuntungan tersendiri bagi Sumbar.

Karena kekuatan lawan dianggap mumpuni untuk mengetes kemampuan serta mental bertanding anak-anak, mereka juga termasuk tim sepak takraw papan atas di Malaysia. “Tim Kelantan ini juara tiga Super Series Takraw di Malaysia tahun lalu. Jadi tidak sembarangan kita melakukan ujicoba. Artinya sparing partner yang sangat memadai, untuk persiapan menuju PON 2020,”tutur Syafrizal Bakhtiar.

Kemudian, tim Sepak Takraw Sumbar juga akan mengikuti turnamen Andalas Cup se Sumatera, di Kota Bengkulu, serta dua iven lainnya berskala nasional sebelum berangkat ke medan laga. Disamping itu juga akan try out ke tiga negara, guna memantangkan skuad.

“Rencana kita try out ke Thailand, Malaysia, dan Korea Selatan. Sudah kita ajukan programnya ke KONI Sumbar, pada prinsipnya sudah disetujui KONI. Mudah mudahan terlaksana, karena pentingnya ujicoba ini bagi tim,”katanya. (almadi)

Tinggalkan Balasan