SEL 50 Kota FC Siapa Pemiliknya?

 

IMG-20191017-WA0019

Solok Ekuator Luhak 50 Kota FC bakal menghadapi tamunya KS (Tiga Naga) Pekanbaru pada laga perdana kompetisi liga 3 nasional Minggu, (27/10) besok, di stadion Singa Harau Kabupaten 50 Kota. Pertandingan itu ditunggu penggila bola setempat. Lalu bagaimana kepemilikan saham Solok FC yang sudah merger dengan klub Ekuator 50 Kota?

            Meski adem-adem saja, tapi ibarat api dalam sekam. Sebab, sampai saat ini perhitungan kepemilikan saham antara owner Solok FC, Verry Mulyadi dengan Ferizal Ridwan pemilik klub Ekuator belum duduk. Bisa-bisa saja lepas begitu saja. Karena, wakil bupati Kabupaten 50 Kota Ferizal Ridwan mulai kalimpasingan soal biaya klub.

            Biaya kompetisi 16 besar liga tiga nasional dengan sistem home and away tidaklah sedikit. Sebab, masing-masing klub bakal bertandang ketempat lawan yang jaraknya antar pulau dan provinsi. Biaya yang di luar dugaan besar itu membuat Ketua Askab PSSI Kabupaten 50 Kota, Ferizal Ridwan berfikir panjang.

            Ketika dikonfirmasikan kepada Verry Mulyadi soal kondisi klub SEL 50 Kota, dia tidak mengetahui lagi, karena manajemen klub sudah dikelola pemilik baru. Namun demikian, Verry berharap klub tersebut bisa bertahan pada 16 besar nasional.”Saya berharap minimal kita dapat bertahan pada 16 besar nasional,” ujarnya.

            Sebetulnya, Solok FC sudah ada daerah lain yang berminat. Seperti pengusaha Kalimantan dan Papua. Namun, Verry Mulyadi enggan melepasnya dan memilih daerah sendiri yaitu Kabupaten 50 Kota.”Saya ingin klub ini tetap berada di Sumbar, karena sebuah kebanggan bagi kita punya klub liga 3 yang bermain di nasional,”ujarnya.

            Ketika disinggung soal marger, dan bisa saja terjadi hal tak diinginkan dalam kerjasama tersebut. Verry Mulyadi tak mau menjelaskan karena rahasia dapur,” masalah perhitungan saham tentu ada, tapi tidak mungkinlah saya sebutkan,” katanya. (almadi)

 

Tinggalkan Balasan