Ekobis  

PT Semen Padang Beri Beasiswa Dua Anak Nagari Lubuk Kilangan Kuliah di ITB dan UGM

23-14-46-c758d02362d2dd2e8a07b935e468552a4b5b592a

Padang – PT Semen Padang berikan program Beasiswa Prestatif Anak Negeri untuk lingkungan Ring 1 perusahaan. Kategori mahasiswa berprestasi yang diterima di perguruan tinggi Level A seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas, atau Universitas Gajah Mada.

Untuk tahun ini, perusahaan semen tertua di Indonesia tersebut memberikan beasiswa kepada dua mahasiswa anak nagari Lubuk Kilangan yang mengenyam pendidikan kuliah di Geologi ITB dan Farmasi UGM.

“Ini program baru PT Semen Padang melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk menyemangati adek adek disekitar pabrik mengenyam pendidikan lebih tinggi,”Ujar Kepala Biro CSR PT Semen Padang Muhammad Ikrar kepada wartawan Rabu (19/12).

Muhammad Ikrar menyampaikan, penerima Beasiswa Prestatif ini menerima uang sebesar Rp 1.5 juta bagi yang kuliah di luar Sumbar serta Rp 1 juta bagi yang kuliah di dalam Sumbar.

“Kita menghitung besaran nominal uang beasiswa bagi mereka berdasarkan asumsi biaya hidup ditempat mereka kuliah,”Kata pria yang akrab disapa Eki ini usai penyerahan beasiswa berprestasi di Gedung Serba Guna PT Semen Padang.

Selain itu Biro CSR PT Semen Padang dijelaskan Ikrar juga memberikan beasiswa kepada atlet yang bernaung dibawah Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP).

Tolok ukur penerima beasiswa ini adalah prestasi mereka dalam bidang keolahragaan sesuai rekomendasi dari FKKSP. Jumlah besaran yang diterima untuk Sekolah Dasar (SD) Rp 400 ribu, SMP sebesar Rp 500 ribu, serta SMA Rp 750 ribu.

Secara keseluruhan, PT Semen Padang bersama anak perusahaan dan afiliasinya kembali menyalurkan beasiswa dan bantuan pendidikan semester II tahun ajaran 2017/2018 kepada 1097 penerima dari berbagai jenjang pendidikan untuk siswa/wi berprestasi bagi keluarga tidak mampu sebesar Rp 644.650.000.

“Untuk penerima beasiswa dan bantuan pendidikan ini merupakan beasiswa berkelanjutan dengan fokus pada siswa berprestasi namun tidak mampu. “Untuk penerima disyaratkan memiliki rata-rata 8 untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Sedangkan untuk perguruan tinggi, minimal IPK 3,”pungkasnya.(ridho)

Tinggalkan Balasan